43

192 11 0
                                    

Mana omongamu? Sok-sokan bilang trauma pada cinta tapi berakhir jadian juga. Sok-sokan bilang ikhlas padahal tak rela melepas. Bahkan setelah berpisah, kau biarkan harapan itu kembali merekah. Bahkan setelah berkhianat kau berubah menjadi sahabat. Bahkan setelah rela, kau membeberkan ingin menginginkannya. Lupakan tentang aku, lupakan. Tak perlu pikirkan aku yang terlanjur menaruh hati dan ingin memiliki. Aku kalah telak!! Selamat!! Kalian akhirnya mengucap sumpah setia. Maka giliranku mengucapkan sumpah serapah. Dulu kau bilang tak apa, namun kau menjauhiku. Setelah kau kembali mendapatkan dia, kau kembali mendekatiku. Menggunakan embel-embel pertemanan dan tugas sekolah demi memperbaiki urusan kita. Aku tak pernah benci. Toh, bila aku membenci kau akan membuatku berada di balik jeruji. Kau punya kekuasaan, punya pengikut yang setia kawan, mempunyai kekayaan, mempunyai semua yang ternyata hanya harta orang tua.

- Haefa Septiani

Br(OK)enTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang