Kamu di mana? Tidak bukan kamu yang sekarang. Maksudku kamu yang dulu. Kamu tinggalkan di mana perhatianmu? Kamu tinggalkan di mana kerinduanmu? Kamu tinggalkan di mana kecemasanmu? Jika kamu tak ingin mengambilnya kembali, biar aku saja. Aku yang akan menjemput semua rasa yang pernah ada.
- Haefa Septiani
KAMU SEDANG MEMBACA
Br(OK)en
PoetrySaat mata tak mampu mamandang, bibir tak mampu mengucap, maka hanya tangan yang dapat menyampaikan perasaan. Hidup bukan hanya sekedar mencari kata tenar, tapi tetap bersabar meski segalanya terasa tak wajar. Saat patah hati, apa yang kamu butuhka...