Aku biarkan kalian pergi. Kemudian berdoa agar kita bisa kembali. Aku tahu tak ada yang abadi, maka aku biarkan kita menjalani hidup sebagaimana mesti. Aku harap kalian menjadi hebat, sama hebatnya ketika dulu kita berkumpul hangat. Suatu saat, kita pasti berhasil membunuh waktu yang menghadirkan perpisahan . Meski dengan semua rindu yang teramat, serta dengan semua kisah yang hebat, kita akan bertemu kembali dengan pertemuan yang jauh lebih hangat. Meski kisah kita terlanjur sudah, berjanjilah untuk merajut kembali cerita yang telah usai. Selamat jalan kawan seperjuangan, berlarilah menjemput janji kehidupan. Percayalah kita akan bertemu untuk melepas rindu. Sampai jumpa di lain cerita.
- Haefa Septiani
KAMU SEDANG MEMBACA
Br(OK)en
PoetrySaat mata tak mampu mamandang, bibir tak mampu mengucap, maka hanya tangan yang dapat menyampaikan perasaan. Hidup bukan hanya sekedar mencari kata tenar, tapi tetap bersabar meski segalanya terasa tak wajar. Saat patah hati, apa yang kamu butuhka...