Jam 8 tepat Reno menghentikan mobilnya di dekat rumah Widya. Dia segera memarkirkan mobilnya di depan sebuah warung kecil di pinggir jalan. Reno ingin turun dan menunggu Widya di luar, tapi Widya melarangnya. Jadilah Reno hanya duduk menunggu sambil mendengar music dari radio sambil menatap jalanan yang dipadati kendaraan besar. Hati Reno berdebar-debar saat menunggu kemunculan Widya. Dia bersenandung kecil mengikuti lagu yang sedang diputar di radio untuk mengungkapkan isi hatinya.
Suara ketukan di jendela mobil menghentikan senandung Reno, senyum Reno semakin lebar saat mendapati Widya sudah berdiri dengan cantik seperti biasanya di samping pintu pengemudi. Tampak Widya sedang tersenyum menatap Reno dari luar. Reno langsung membuka pintu mobil dan mematikan Radio. Mempersilahkan Widya masuk ke dalam dengan isyarat tangan. Widya masuk ke dalam mobil dengan sedikit ragu-ragu. Dia belum yakin dengan apa yang dilakukannya sekarang. Sejak kemarin pagi setelah diantar Reno, Widya menjadi gelisah. Antara menerima atau menolak ajakan Reno. Semalaman dia hampir tak tidur karena memikirkan jawaban yang tepat plus alasan yang sesuai.
"Udah siap?" Reno menatap Widya dengan senyum bahagia. Tak pernah menyangka Widya akan dengan mudah menerima ajakannya.
Widya mengangguk dan memakai sabuk pengaman. "Kemana, Mas?"
"Ada yang ingin aku bicarakan denganmu, Wid. Sedikit serius." Reno mulai menghidupkan mesin mobil dan perlahan melajukan mobilnya meninggalkan toko kecil yang mulai buka.
"............" Widya menatap Reno dengan kening berkerut.
"Tenang aja, aku nggak akan berbuat macam-macam. Kalo aku ngelakuin kesalahan kamu tahu kan harus nyari aku kemana buat minta pertanggungjawaban, hehe." Reno mencoba bercanda untuk mencairkan suasana yang sedikit kaku.
"Iya, Mas." Widya tersenyum geli. Dia memang tak pernah banyak bicara saat bersama dengan Reno. Widya yang sebelumnya selalu bersikap jaim saat bersama dengan Reno, sekarang tak pernah bisa melakukannya lagi. Reno selalu bisa membuatnya tersenyum dengan tulus. Widya mulai merasakan kebahagiaan lain setelah Reno berada dalam hidupnya. Kebahagiaan yang belum pernah dirasakannya selama 25 tahun hidupnya.
Mobil melaju perlahan meninggalkan kota Temanggung. Mobil terus melaju menuju perbatasan kota Temanngung menuju arah Wonosobo. Widya mulai bertanya-tanya kemana mereka akan pergi. Tapi Widya tak pernah mengungkapkan pertanyaan yang ada dipikirannya. Dia menikmati apa yang dilakukannya sekarang bersama Reno sambil menatap hamparan hijau tanaman tembakau disepanjang perjalanan yang mereka lewati. Kebersamaan mereka selalu didominasi cerita dari Reno. Widya menyukai jadi pendegar segala kata-kata yang terucap dari bibir Reno. Kata-kata itu selalu mengalun bagaikan lagu cinta ditelinga Widya. Dan Reno tak pernah bosan menatap wajah Widya yang selalu tersenyum selama perjalanan yang mereka lakukan.
Sejak berangkat Reno yang selalu banyak bicara. Widya hanya sesekali menaggapi jika ada pertanyaan dari Reno. Selebihnya dia hanya diam. Reno juga tak pernah mempermasalahkan kediaman Widya. Dia sekarang sudah lebih mengenal dan bisa memahami Widya. Asalkan Widya merasa bahagia dan nyaman bersamanya itu lebih dari cukup untuk Reno. Widya tak perlu mengungkapkan banyak kata saat bersamanya. Karena Reno tahu Widya masih membutuhkan waktu untuk benar-benar membuka hatinya untuk Reno. Reno akan bersabar sampai hari itu tiba.
Mobil berbelok ke sebuah jalan kecil dimana terdapat tulisan Objek Wisata Embung Kledung. Mobil terus melaju melewati jalan kecil yang dibuat dari pecahan batu yang disusun sangat rapi sehinggap goncangan yang ditimbulkan bisa menjadi minimal. Disekeliling jalan terdapat rumah-rumah penduduk yang berjarak cukup jauh antara satu rumah dengan rumah yang lainnya. Setelah selesai melewati perkampungan mobil masih terus melaju melewati kebun-kebun yang ditanami tembakau. Sebagian besar tanaman tembakau masih berukuran kecil. Di pinggir kebun, hampir semuanya ditanami pohon kopi yang buahnya sudah mulai merah menandakan siap untuk dipanen.

KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku Dan Dia S1 (Completed)
Ficção GeralKetika seorang playboy di rumah sakit tiba-tiba mendekatinya, widya seperti mendapatkan mimpi buruk di siang hari. Laki-laki yang selalu dihindarinya selama ini tiba- tiba masuk ke dalam hidupnya dan mencoba mendobrak pertahanan yang selama ini suda...