Nael merebahkan dirinya di sofa apartemen miliknya. Nael beberapa hari yang lalu memutuskan untuk tinggal di apartemen miliknya.
Nael menghela nafas berat dan mengambil ponsel nya yang diletakkan di dekatnya.
Dia mencari nomor seseorang di ponselnya dan menelponnya."Halo"
"Halo bi"
"Iya den, ada apa?"
"Papa masih belum pulang?"
"Belum den" nael menghela nafas.
"Ohh oke"
"Iya den
Tutt..
Nael lagi-lagi hanya menghela nafas berat, ia mencoba memejamkan matanya. Mungkin tidur lebih baik pikirnya.
Krruukk
Tapi suara perutnya yang minta diisi
Menghentikan niat nael yang ingin tidur. Sejak pulang sekolah tadi nael belum makan sedikitpun,memang sejak dulu nael tidak pernah makan teratur. Entah kapan anak ini berubah. Nael ingin memasak tapi ia baru ingat kalau ia belum belanja persediaan bahan makanan. Jika makan diluar, ia sangat mager.
Hingga ada sesuatu terpikirkan di otak nya.****
Thania kini tengah menonton Drakor di laptopnya sembari mengemil dengan pandangan tertuju pada layar di depannya.
"Wah... Enak banget ni cowok asal nyosor aja"
"ganas bener nih cipokannya"
"mobilnya masih jauh jirrr masih sempat lo bikin konten tiktok, kayak film indosiar aja"
Begitulah kata-kata yang keluar dari mulut Thania karena greget melihat drama di depannya.
Aktivitas Thania harus terganggu karena bunyi ponsel nya. Ia mencoba mengabaikannya karena mungkin hanya pesan grup. Tapi tak lama kemudian ponsel Thania kembali berbunyi, dengan terpaksa
Thania mempause filmnya lalu melihat siapa orang yang telah berani mengganggunya disaat lagi seru-serunya.082365xxxx
Beli gue makan!
Sekarang!!!
Thania mengerutkan keningnya membaca pesan yang dikirimkan nomor baru.
Thania mengangkat bahu nya acuh mungkin salah orang kali. Ia meletakkan kembali ponselnya tanpa berniat membalas pesan nomor tidak jelas itu. Thania kembali melanjutkan acara menontonnya.
Tapi lagi-lagi acara menonton nya terganggu karena bunyi ponsel thania. Thania dengan kesal melihat orang yang mengganggunya lagi.
082365xxxx
Nael
Anda
Lo bisabeli sendiri kan?!
Gue lagi sibukk!!Thania menggeram kesal karena nael dengan seenak jidat nya menyuruh-nyuruh nya. Ngak tau apa orang lagi seru nonton Drakor.
Dia tidak lupa apa tugasnya yaitu babu nael, tapi ini perihal membeli makanan loh, masalah sepele. Dia kan bisa pesan goofood atau makanan diluar kek. sungguh nael memang selalu berhasil membuat mood nya rusak.Tak menunggu waktu lama nael kembali membalas pesan Thania.
082365xxxx
Lo lupa?!
Oke!Thania lagi-lagi mendengus sebal membaca pesan singkat dari nael, singkat tapi penuh ancaman. untuk menyalurkan rasa kesalnya guling jadi korban thania, ia memukul-mukul guling itu membayangkan jika itu wajah nael.
Seperti nya thania membutuhkan pistol untuk menembak kepala nael nanti supaya ia mati!! Dan tidak ada lagi perjanjian konyol itu.
YOU ARE READING
Sepasang Luka (REVISI)
Teen Fiction~Dipatahkan oleh seseorang yang sangat kuinginkan dan kemudian aku mematahkan orang yang menginginkanku~ thania "Udah diem lo punya gue, awas lo cari yang lain!!" **** "Sekali lo masuk kehidup gue jangan harap bisa keluar!!" **** "Gue pamit Semes...