[PART 04] <<"gugup" >>

55 11 0
                                    

Hai guys kasih Vote nya dulu ya baru baca

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

Hai guys kasih Vote nya dulu ya baru baca. Karena vote dan koment kalian itu berarti.
Biar autor semangat update nya🤗

Jangan lupa jaga kesehatan biar kita bisa halu bareng😂

Nael tengah tiduran dikamarnya
Dia mencoba memejamkan matanya, hingga tiba-tiba ia teringat sesuatu. Ia langsung bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju meja belajarnya dan membuka tasnya, ia mengambil sebuah buku tulis dari sana. Lalu membaringkan diri di ranjang.

Ia mulai membuka buku tersebut, dan lembaran pertama ia lihat adalah nama pemilik buku tersebut .
'THANIA DEVIA WINATA'

"Nama yang bagus" gumamnya pelan dan tersenyum tipis. Lalu ia kembali membolak-balikkan halaman demi halaman.

****

"Thaaniaa.... Ya ampun ini anak cepat turun nanti kamu terlambat!!" panggil mama Thania dengan teriakan menggelegar.

"Iya mama!!" jawab Thania tak kalah keras.

"Makanya kalo buat rumah jangan kegedean mah, cape Thania jalannya'' kesal Thania sambil berjalan menuruni tangga.

"Kamu ini bisa aja jawabnya" ucap wulan sambil mengolesi selai pada roti Thania.

"Pagi pah, mah" sapa Thania sambil mencium pipi papa dan mamanya.

"Pagi juga sayang" jawab fauzan dan wulan.

"Kakak ngak di sapa juga nih ceritanya?" tanya Kenzo kakak Thania.

" Ogah" jawab Thania ogah-ogahan.

"Oke, fine" ucap Kenzo pura-pura ngambek. Thania memutar bola matanya malas.

"Pagi kak" sapa Thania akhirnya.

"Udah gitu doang?'' tanya Kenzo.

''Trus apa lagi?"

"Cium dong" ucap kenzo sambil menunjuk pipi nya. thania pun mencium pipi kakak satu-satunya itu.
Kenzo tersenyum senang lalu mengacak-acak kepala Thania gemas.

"pah..kak zozo nyebelin banget rambut Thania berantakan lagi" rengek Thania manja pada fauzan.
Sedangkan Kenzo hanya tertawa melihat rambut Thania yang sudah berantakan akibat ulahnya.
Wulan dan fauzan hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kedua anak nya itu.

"Zo, udah jangan di jailin adeknya" tegur fauzan.

"Mampus, emang enak wlleee.." ejek Thania sambil memeletkan lidahnya pada Kenzo.

Sepasang Luka (REVISI)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant