20 - Tanpa Nicko

78 7 0
                                    

Syilla meminum air putihnya sampai kandas tak tersisa.Olahraga tadi membuatnya sangat lelah.

"Sil, kantin yuk" ajak Amel

"Duluan aja nanti gue nyusul" jawab Syilla

Amel mengangguk dan beranjak dari sana bersama yang lain.Dia mengambil ponselnya dan mengecek ada notifikasi dari Nicko atau tidak, dan jawabannya tidak.

"Lo nggak ke kantin Sil?" Tanya Bagas

"Nanti Gas, gue mager" jawab Syilla

"Mau nitip apa? Biar gue beliin" tawar Bagas

Syilla tersenyin tipis, "Nggak usah deh, takut ngerepotin lo."

"Aelah lo kayak sama siapa aja Sil, udah nggakpapa.Biar gue beliin sekalian" ucapnya

"Samain kayak lo aja deh kalo gitu" sahut Syilla

Bagas mengacungkan ibu jarinya lalu melenggang pergi meninggalkan Syilla di kelas sendirian.

Syilla masih menatap ponselnya dengan hampa.Ia hanya berharap ada satu notif dari Nicko.Hanya itu, sekedar memberi kabar jika dia baik-baik saja apakah susah? Sesibuk apa dirinya di sana? Pikiran negatif thinking terhadap Nicko mulai bermunculan, tapi Syilla segera mengusirnya dan memposisikan dirinya dengan benar.Ia harus mempercayai kekasihnya!!!

"Nih di makan"

Syilla mendongak dan mendapatkan Bagas sudah di sana.

"Berapa?" Tanya Syilla

"Nggak usah kali Sil" sahut Bagas lantas duduk di depannya.

Syilla hanya menatap nasi goreng itu dengan hampa, ia tidak nafsu makan sama sekali, untuk sekedar menyentuhnya saja sangat malas.

"Sil, di makan." Suruh Bagas

"Iya Gas" jawab Syilla

Syilla menyuapkan sesendok nasi goreng ke dalam mulutnya.Baru satu suap, tapi nasi goreng tak bersalah itu langsung di singkirkan oleh Syilla.

"Lo kenapa sih Sil? Kepikiran Nicko ya?" Tanya Bagas

Syilla hanya tersenyum simpul

Bagas menyodorkan lembar kertas yang di lipat rapi.

"Ini apa?" Tanya Syilla

"Kemarin Nicko nulis ini buat lo, baca aja" jawab Bagas

Syilla menerima kertas itu dan membukanya.Ia mulai membaca surat itu.

To my darling

Kenapa nggak di makan nasi gorengnya?
Lo mau sakit? Cepetan di makan Syilla.
Gue nggak mau pacar gue jadi kurus kering karena nggak makan.

Lo mau ketemu sama gue??

Syilla mengangguk, entahlah.Nicko speerti mengetahui semuanya.

Tapi lo harus janji dulu sama gue, lo harus senyum dulu sekarang.Yang manis!!!

Syilla menurutinya.

Nah kan cantik kalo lo senyum gitu, sekarang makan nasi gorengnya! Sampai habis.Kalo udah selesai baru lanjut baca surat ini.Gue tunggu, anggep aja ada gue di samping lo saat ini.Rasain kalo gue lagi natap Lo.

Syilla kembali menuruti perintah Nicko dan melahapnya sampai habis.Setelah itu dia kembali membaca suratnya.

Udah? Cepet banget, laper atau doyan???
Bersihin dulu nasinya, tuh ada di deket bibir lo.

Spontan Syilla langsung memegang bibirnya, benar saja.Ada satu biji nasi.

Sekarang, gue mau tanya sama lo

I Promise [Always] Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang