14 - film horor

91 7 0
                                    

Author POV

Syilla masih dalam rangkulan Nicko dengan kepala menyandar di dadanya.Malam ini mereka berdua duduk balkon kamar Teman-temannya berada di ruang keluarga.

"Syi." panggil Nicko dan dijawab gumaman oleh Syilla

"Gue kira lo udah tidur"

Syilla menggeleng lantas mengangkat kepalanya dari dada bidang milik Nicko.

"Lo mau minum apa?" Tanya Syilla

"Nggak usah" jawab Nicko

Syilla berdiri  dari duduknya, "Mau kemana?" Tanya Nicko

"Ambil coklat sama es cream, mau?" Tanya Syilla

"Es cream nya aja deh" jawab Nicko

"Malam-malam minum es cream nggak baik loh" ucap Syilla

"Lah? Lo kan juga minum" sahut Nicko

"Oh iya ya, kalo gitu tunggu dulu." ucap Syilla lalu berlari kecil meninggalkan Nicko di balkon kamarnya.

Syilla menuruni anak tangga, ia berjalan menuju dapur rumahnya.

"Eh Sin, gue kira siapa tadi." ucap Syilla sambil membuka pintu kulkas.

"Hehehe, iya nih si keong minta buatin teh anget, gapapa kan Sil?" Tanya Sindy

"Nggakpapa dong, anggep aja rumah sendiri" jawab Syilla

"Eh Sil ada Kesya di depan" ucap Amel yang berjalan menuju dapur

"Ngapain?" Tanya Syilla

"Katanya mau ikut gabung, dia bosen gitu katanya" jawab Amel

"Ajak aja" ucap Syilla

"Serius?" Tanya Amel

"Iyalah" jawab Syilla lalu melenggang pergi.

Syilla menenteng plastik berisikan coklat dan es cream.Berjalan menuju kamarnya lagi.

"Nih" ucap Syilla sembari menyodorkan es cream

Nicko menerimanya.

"Ada Kesya" ucap Syilla

"So?" Tanya Nicko

Syilla menghela nafasnya, "Anyway dia udah jadi temen kita kan, gue juga nggak boleh egois dan anggep aja gue nggak pernah minta lo buat nggak deket-deket sama cewek lain."

Nicko memperkikis jarak antara mereka, mengelus lembut rambut Syilla.

"Walau itu buat lo sakit?" Tanya Nicko

Syilla mengangguk lalu tersenyum tipis, "Gue percaya sama lo dan gue mohon jaga kepercayaan gue" sahut Syilla

Kini Nicko yang mengangguk lalu memakan es cream nya.

"Ihhh..JAM RESEK!!!!!" kesal Syilla saat Nicko menyenggol lengannya membuat coklat itu meleset ke pipinya.

Nicko terkekeh melihat wajah Syilla yang terkena coklat akibat ulahnya itu, "Sini sini gue bersihin" ucapnya

Tangannya terulur membersihkan coklat yang mengotori pipi putih Syilla.Nicko menghentikan jemarinya, ia terus menatap Syilla.

"Jam, apaan sih" ucap Syilla lalu memalingkan pandangannya.Jantungnya terpacu cepat saat manik matanya bertemu dengan manik mata milik Nicko.

Nicko menurunkan tangannya dari pipi Syilla, jangan sampai ada setan lewat.

Tok..tok..tok..

"Siapa??!!" Tanya Syilla sedikit berteriak

I Promise [Always] Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang