Ayeon masuk ke dalam cafe sambil senyum senyum sendiri, dia excited banget soalnya hari ini ngga ada angin ngga ada hujan sungjin ngajak ketemu. Sebenarnya dia ngerasa bersalah banget udah ninggalin jimin sendirian tapi ya mau gimana lagi, sungjin gak sibuk adalah suatu fenomena alam yang sangat langka. untunglah jimin bisa memaklumi.
"Ay !! Sini !!" panggil sungjin saat melihat ayeon yang baru saja memasuki cafe.
"udah lama nungguin ?" tanya ayeon langsung duduk di depan sungjin.
"ngga, baru aja nyampe. mau pesen apa?"
"green tea macchiato aja" ujar ayeon,sungjin langsung memesan pesanan ayeon.
"yeon aku mau ke LA bentar " ujar sungjin pelan pelan, takut ayeon marah.
"kapan?" tanya ayeon santai
"minggu depan"
"sama siapa aja?"
"biasalah , sama yang lain "
"oh, yaudah hati hati. "
sungjin menatap takjub ayeon yang tengah meminum green tea macchiato, tumbenan dia gak ngomel.
"kamu ngga marah ?" tanya sungjin masih menatap ayeon heran.
"ngga, percuma juga aku marah kamunya tetep sibuk " ujar ayeon membuat sungjin merasa bersalah, memang selama ini dia sibuk terus, ketemuan sama ayeon aja bisa di hitung jari
"tapi pastiin kamu pulang bernyawa!" ujar ayeon lagi
"siap bu bos !" ujar sungjin sambil memberi tanda hormat yang membuat ayeon terkekeh
"jalan yuk !" ajak ayeon
"ayo, hari ini aku free sampai malem, mau kemana ?"
"udah jalan aja, bawa mobil kan??" tanya ayeon di angguki sungjin
~~~
"sana !! tolongin gua dong " kata momo sedikit berteriak
"apaan ??" sana yang sedang menonton tv langsung menghampiri momo di dapur
"anterin ini ke yerin, gua masih repot" kata momo sambil menyerahkan buku resep masakan
"idih ? lu belajar masak mo?? sejak kapan ??" tanya sana heran
"udah sana ih !"
"iya iya" sana langsung keluar menuju dorm 15&
"yerinnnn!!!! " panggil sana
"yerinn"
"yerrr!!" yerin masih belum keluar, sana memilih untuk menelpon yerin.
"halo ?"
"gua di depan bukain pintunya yer"
"eh iya otw" tak lama kemudian pintu terbuka.
"kok lama sih yer , gua panggil dari tadi gak denger??" tanya sana kesal, sedangkan yerin juga menatap sana kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Dorm ( jyp nation )
RandomWARNING receh receh receh hidup dalam satu bangunan yang sama tentu sifat mereka tidak jauh berbeda. cerita segala kerandoman anak anak jy.park
