Hyunjin lagi didepan pintu dorm TWICE, perasaan nya udah ngga enak sejak Nayeon ngechat dia sore tadi, pasti abis ini dia jadi babu sehari mengingat kakaknya sedang dalam masa datang bulan.
Sebenarnya juga ngga se-menyiksa itu sih, paling minta tolong beliin ini itu, cuman sebagai anak baru gede yang sudah berusaha hidup mandiri dan ngga minta jatah jajan dari Ortu, hyunjin mikir dua kali buat ngeluarin ongkos naik bis
"Gua telfon kak jinyoung aja dah. Eh, lupa doi punya cewek sekarang" katanya lagi
"Ah! Minta tolong cowoknya kak nay...tapi gua ngga kenal" ujarnya kemudian diikuti helaan nafas panjang
Tak lama kemudian pintu depannya dibuka oleh seseorang
"Ngapain di dalem? Masuk!" Suruh Mina.
"Nayeon di dalem" bisik Hyunjin
"Siapa Min?!!" Teriak seseorang dari dalam rumah, Hyunjin udah kenal banget ini suara siapa.
"Tuh orangnya, masuk gih keburu ngamuk" ujar Mina kemudian menyingkir dari depan pintu
"Lo mau kemana ?" Tanya Hyunjin
"Menyelesaikan urusan asmara, dari pada pas Twicelight gua stress" kata Mina.
"Bagus lah kalo gitu, semangat!!"
"Kalo cara lo berhasil, gua traktir gelato sebanyak yang lo mau" ujar mina
"Serius?!"
"Iya, dah gua pergi dulu bye" kata mina sebelum meninggalkan Hyunjin
"Hyunjin?" Panggil Nayeon yang sedang menonton TV
"Eh? Hai...lagi" kata Hyunjin sambil tersenyum paksa
"Eh liat deh, gua beli kutek baru" ujar Nayeon, Hyunjin hanya menanggapi dengan senyuman paksa, ia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Mau di pakein dimana?" Tanya hyunjin
●●●
Mina kini berada di depan apartment pribadi Bambam, tangannya menempel pada bel tapi belum di pencet.
"Kenapa gua jadi takut gini?" Tanya Mina pada diri sendiri
"OKAY! Cuman Bambam min, ngga usah takut...biasanya juga bambam yang takut sama elu" kata Mina menenangkan dirinya sendiri, sebelum akhirnya berani menekan bel.
Pintu didepannya terbuka menampilkan seorang pria bertubuh kurus dan tidak terlalu tinggi.
"Hey" sapa Mina
Ini kalau suasanannya ngga serius pasti bambam udah nyaut
TAYO!
"Masuk min" balas bambam lalu masuk ke dalam rumah
Baik bambam maupun mina ngga ngerti harus ngapain, jadilah mereka cuman diem-dieman, Mina pura-pura sibuk Main hp di depan TV , bambam malah kabur ke dapur.
"Haduh gua mesti gimana?" Tanya bambam yang masih berada didepan kulkas sembari membawa dua kaleng cola.
Bambam menarik nafas dalam.
"Okay, gimana pun caranya, harus dilurusin hari ini" ujarnya sebelum menghampiri Mina
"Hai.....lagi" sapa Bambam kemudian menyodorkan sekaleng cola kepada Mina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dorm ( jyp nation )
RandomWARNING receh receh receh hidup dalam satu bangunan yang sama tentu sifat mereka tidak jauh berbeda. cerita segala kerandoman anak anak jy.park