20 b

1.4K 111 3
                                    

Setelah menghabiskan waktu dengan berlatih vocal, semuanya bersiap siap kembali ke dorm, namun tidak dengan satu perempuan yang memiliki janji dengan seseorang.

"Oppa" teriak perempuan itu sambil berlari kecil

Semua lelaki yang ada disitu serentak berbalik

"Ah mianhae, aku memanggil staffku" ucapnya sambil membungkukkan tubuhnya tanda meminta maaf

"Yerinna panggillah dengan namanya, agar lebih jelas" ucap jin disitu bersama member bts lainnya

"Ah ne sunbae, maaf sekali lagi" ucap yerin membungkukkan badannya untuk kedua kalinya lalu kembali berlari kecil

"Kiyowo"

🦄🦄🦄


"Oppa, aku ada urusan penting jadi aku tak bisa pulang bersama yang lain, nanti aku akan pulang sendiri jangan khawatir" ucap yerin lalu membungkuk dan pergi

Yerin tau jika ia berlama lama disana pasti member lain yang sudah ada di mobil pasti akan menanyainya

"Yerinna !" Ucap staffnya

"Ah anak itu selalu saja" ucap staffnya kesal

🦄🦄🦄

Yerin pov

Aku berdiam diri menunggu taksi yang lewat. Sebetulnya aku ingin menaikki bus, mengingat sejak aku kecil ibuku selalu mengajakku naik bus sambil bernyanyi riang.

Namun ku putuskan menaikki taksi mengingat bus yang sangat ramai. Entahlah semakin aku dewasa aku tak menyukai keramaian.

Kecuali keramaian para fansku yang berdatangan serta keramaian para member dan keluarga ku.

Aku melihat jam yang ada di tanganku ternyata baru 10 menit aku disini. Namun entah kenapa terasa lama bagiku.

Tiba tiba rasa pusing yang sangat hebat menghampiri ku, aku sudah menduga ini akan terjadi sebab tadi aku mengabaikan ucapan dokter.

Aku menundukkan kepalaku berharap rasa pusing ini akan hilang. Namun bukkannya hilang malah bertambah satu masalah lain.
Hidungku mengeluarkan cairan merah yang tak asing bagiku.

Aku langsung mengeluarkan dari tasku tissu untuk membersihkannya

"Apa tubuhku sangat lemah sekarang ?" Gumamku

Tepat saat hidungku mengeluarkan cairan merah sialan ini. Taksi datang. Aku sangat berterima kasih pada tuhan

Aku buru buru masuk kedalam taksi

"Ahjussi, seoul nasional -"

"Seoul nasional university Hospital" ucap seorang lelaki yang membuka pintu sampingku dan langsung duduk di sebelahku.

Taksi pun jalan setelah laki laki itu menutup pintu mobil di sampingku dan memasang sabuk pengamannya

"Aku akan mengantarmu, tolong jangan menolaknya, aku khawatir padamu ini, ini mau ku bukan karena manager. Dan satu lagi aku tak menerima penolakkan" ucap laki laki itu

"Ah sunbae ini berlebihan, aku bisa menjaga diri ku sendiri" ucap ku

"Sudah ku katakan aku tak menerima penolakkan nona jung" ucap laki laki itu

DIFFERENT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang