22 b

1.3K 123 4
                                    

Warning typo bertebaran !!!
Khusus Yerin x Yugyeom
Taerin tunggu okkk
















Selamat membaca :)

Author pov

"Yerin Noona!"

Wanita yang merasa dipanggil itu pun langsung menghentikan kegiatannya yang tadi hendak membukan pemberian dari seseorang yang ditemuinya. Dan langsung menengokkan kepalanya mencari sumber suara.

Ah iya yerin tau siapa orangnya.

Kim Yugyeom

Ia pernah mengajaknya kesini, selepas dari pulang dari pekerjaan mereka menjadi mc di sebuah stasium tv.

Saat itu yugyeom terlihat lelah dan raut wajahnya terlihat seperti orang yang dipenuhi beban.

Melihat begitu yerin lalu mengajaknya ke tempat favoritnya. Sampai disana yugyeom menceritakan keluh kesahnya pada yerin.

"Yak, sudah ku bilang jangan panggil aku dengan sebutan noona" ucap yerin dengan nada kesalnya

"hahaha, baiklah baiklah, jung yerin lama tak bertemu" ucap yugyeom dan langsung duduk di sebelah yerin

"Ah ne kim tuan kim" ucap yerin

"Sedang apa kau disini ?" Tanya yugyeom

"Menjenguk tempat favoritku" ucap yerin asal "Kau sendiri sedang apa disini ?"

"Sejak kau memberitahu ku tentang tempat ini, aku sering kemari" ucap yugyeom

"Mengapa ?" Tanya yerin

"Entahlah, sekedar menyalurkan emosiku mungkin atau sekedar menghilangkan beban bebanku, aku juga menjadikan tempat ini tempat favoritku selain yang ada di dekat daerah tempat tinggalku, nanti bila ada waktu akan ku ajak kau kesana, tempatnya sunyi dan tidak diketahui banyak orang, dan jangan lupakan ada sungai juga" jelas yugyeom

"Berarti kau sedang ada masalah saat ini ?" tanya yerin

"aniyo yerin ah"

"Ah wajah mu mangatakan iya yugyeom ah" ucap yerin

"Ah tak ada gunanya aku berbohong padamu "

"Paboya!, berbohong memang tak ada gunanya, siapapun orangnya bohong tetaplah prilaku yang salah"

"Tapi bahkan kau tak mau dipanggil dengan sebutan noona berarti kau telah membohongi usia mu"

"Yak!, aku tak mau dipanggil noona karena laki laki yang memanggilku dengan sebutan noon te..." yerin menutup mulutnya dan menampilkan wajah terkejutnya. Lalu dengan segera mengubah wajahnya menjadi sekaan tak terjadi apapun.
"Ah lupakan.. dan jangan membahasanya ,yang terpenting aku tak mau kau memanggilku dengan sebutan noona"

"Ne.. baiklahh aku tak akan memanggilmu noona, nona jung yang terhormat" ucap yugyeom

"Ah ne, bagaimana dengan masalahmu ?" Ucap yerin

"Ah aku kira kau sudah melupakannya"

"Ah cepatlah aku bukan lansia yang melupakan sesuatu dengan secepat itu, cepatlah ceritakan, mungkin aku bisa menjadi pendengar yang baik" ucap yerin

"Ah entahlah, mungkin masalah fansku" ucap yugyeom sambil menunduk

"Gyeom-ah" panggil yerin

Yugyeom mendongkak dan menatap yerin. Tak lama

"Noona..." ucao yugyeom sambil memeluk yerin, "tolong biarkan seperti ini dulu sebentar saja, tak akan ada yang melihat kita sekarang"

Yerin yang tadinya akan marah karena panggilan akhirnya merasa iba sebab pelukkan yang yugyeom berikan terasa seperti orang yang sudah putus asa dan tak punya lagi pertahanan untuk maju.

DIFFERENT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang