32

1.3K 93 7
                                    

Warning banyak typo bertebaran ✔
Jangan lupa klik vote juga tulis komen ya ❣

Love you 💓

Selamat membaca :)

tolong lihat aku dan tersenyum, katakan padaku kau mencintaiku, meski kita tidak bisa saling mendekat, jangan lupakan aku

Gfriend - Mermaid

.

.

.

.


Sowon pov

dua bulan ini yerin benar benar fokus dengan semua kegiatan gfriend bahkan beberapa kali lupa bahwa ia baru saja keluar dari rumah sakit. aku sudah memperingati nya beberapa kali namun kalian semua mungkin sudah paham atas seorang jung yerin yang keras kepala.

"unnie jangan membuat kami membopong mu untuk kedua kalinya ke rumah sakit"

"yak, sinb jangan mendoakan ku yang tidak baik"

"ia bukan mendoakan mu unnie hanya saja benar apa yang dikatakan sinb kau terlalu memaksakan dirimu unnie" kata eunha yang benar benar lelah melihat yerin yang sepertinya punya banyak nyawa sebab tak pernah berhenti latihan.

"apa ini ada hubungannya dengan taehyung oppa , unnie ?" kata yuju ya

"iya unnie apa kau mencoba untuk melupakkannya"

oh iya aku hampir lupa sekitar tiga minggu yang lalu saat kami diberi liburan yerin yang biasanya akan pulang langsung mengunjungi orang tuanya memilih mengajak kami untuk liburan bersamanya, ia sengaja menyewa vila yang jauh dari kota dan benar benar sepi seperti hanya kita berenam yang ada disana.

tak seperti yerin pada sebelumnya ia benar benar berbeda kali ini. ia bercerita banyak hal yang tentu membuat kami terkejut karena terutama aku sebagai leeder yang mungkin tak bisa memahami yerin namun yerin beberapa kali mengatakan 'jangan terlalu dipikirkan dan menyalahkan diri kalian sendiri disini aku yang paling bersalah sebab tak mengerti dengan diriku sendiri dan masalahnya pun telah usai' ia seperti benar benar bisa membaca pikiran kami.

yerin juga membagi beberapa masalah yang tengah ia hadapi dan bertanya tentang pendapat kami. dan tak dapat dipungkiri masalahnya tak lain tak bukan ia taehyung. aku sempat tertawa dibuatnya saat ia benar benar mencerna semua perkataan kami yang mungkin tak membantu sama sekali sebab sama seperti yerin kami semua tak punya pengalaman percintaan yang bisa dibanggakan.

ia juga sempat bercerita pada kami bahwa ia bertemu manager untuk memberikan pendapat namun sama seperti kami yang yerin dapatkan dari manager nim hanyalah 'apapun keputusanmu aku akan dukung selama kau benar' dan itu tak membantu yerin sama sekali.

Aku baru sadar setiap kami memiliki masalah ia selalu hadir dengan solusi solusi yang brilian namu saat ia dalam masalah seperti ini tak satupun dari kami yang membantu.

"Yerin ah kemarilah" ajakku pada nya

"Yerin temui taehyung dan katakanlah keputusan mu padanya" bujukku padanya

"Aniya unnie ia mungkin sudah melupakanku mungkin ia sudah memilih untuk hidup masing masing"

"Yak kenapa kau jadi kekanak kanakkan seperti ini, kalian saling menunggu dan kalut pada fikiran kalian masing masing hingga menyakiti diri kalian berdua"

"Ne unnie kemarin jungkook memberitahuku taehyung oppa selama dua bulan ini tak pernah fokus dan terus membuat kesalahan, ia tak bisa mengotrol dirinya unnie" ucap sinb yang baru saja datang.

Cukup lama yerin berfikir hingga akhirnya ia mengikuti saran dari ku dan sinb. Ia mengabari taehyung dan mengajaknya bertemu di sungai han

Sowon pov end

⚡⚡⚡

Author side

Yerin tiba di sungai han dengan masker dan hoodie yang hampir menutupi semua permukaan wajahnya.

Ia duduk disalah satu bangku yang sudah ia tentukan dan menunggu taehyung disana.

Selang beberapa menit akhirnya taehyung dan duduk disampingnya.

"Apa kabar? apa kau sudah menikmati masa istirahatmu ? " kata taehyung diakhiri dengan senyuman yang ia paksakan.

"Jangan tunjukkan senyuman itu taehyung ah, itu tak membuat mu terlihat lebih baik" kata yerin.

"Heum"

"Tae, ku sudah memikirkan se-"

Ucapan yerin terpotong sebab tiba tiba taehyung mendekapnya erat di pelukkannya.

"Biarkan seperti ini yerin ah, aku rindu selama dua bulan ini, aku sakit selama dua bulan ini, dan aku belum siap dengan keputusanmu"


Yerin juga membalas pelukkan taehyung sama eratnya. Yerin tak mau munafik ia  juga sama rindunya dengan taehyung. 6 minggu bukan waktu yang sebentar untuk menahan rindu.

Apalagi dengan orang yang mungkin sudah lama masuk dalam kehidupan kita dan menjadi bagian hidup kita.

"Tae ah bila kau diperintahkan untuk memilih wanitamu atau army, kau akan pilih yang mana"

"Keduanya"

"Hanya satu yang bisa kau pilih"

"Ani, hatiku dua sisi, sisi kanan aku akan simpan untuk wanitaku dan sisi kiri ada army yang setia padaku"

"...."

Cukup lama mereka terdiam menikmati dekapan satu sama lain sebab rindu yang tak tersalurkan. Dan akhirnya taehyung melepaskan dekapannya dan mencium lama pucuk kepala yerin.

Taehyung mengambil nafas panjang lalu menghembuskannya

"Yerin aku siap, apa jawaban mu?, jangan hiraukan keadaanku kau sendiri yang bilang bagaimanapun aku harus tetap jadi v yang kuat kan ?"

"Ne"

"Jadi.." kata taehyung berdiri dari duduknya dan menghampiri yerin, lalu menunduk sedikit untuk mensejajarkan dirinya dengan wanita dihadpannya.

"Aku terlalu takut untuk mengahadapi semua, terlalu takut untuk melihat buddy pergi dan terlalu takut untuk melihat para member disakiti-" kata yerin sambil menunduk tak kuasa menatap pria dihadapannya

"Ne yerin ah,memang cintaku tak terbalaskan bukan, memang kita harus berjalan masing masing bukan dan aku mengerti memang seharusnya kita menjadi sunbae dan honbae yang baik bukan ?,mungkin perasaan kita sudah saling mengizinkan namun waktu dan keadaan tak berpihak sekarang, baiklah aku pergi jaga dirimu baik baik" kata taehyung berat sambil mengajak lembut rambut yerin."aku mencintaimu...,selalu" taehyung mengangkat dagu yerin lalu mengecup kening yerin sekilas.

Author side end

END :)

⚡⚡⚡

Jangan lupa vote dan komen yaaaa

See you 💕


DIFFERENT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang