DIFFERENT [END]

23

Teken bintang sebelum baca oke ?, liat deh yang baca sama yang vote bedanya jauh bangedddd

.
.
.
.
.
.
.

Aku ingin melihatmu, aku ingin kembali ke masalalu, aku tak menginginkan ini tapi aku tahu ini akan terjadi.

Bye - Gfriend

Selamat membaca :)

Setelah berlarian sampai lelah, akhirnya Yugyeom menyerah dan membiarkan yerin menyimpan fotonya.

"Noona! aku sudah lelah, terserahlah mau kau apakan fotoku itu" ujar yugyeom sambil menunduk dan memegangi lututnya

"Ne baiklah !, dan berhentilah menyebutku noona" ucap yerin

Yugyeom mengistirahatkan dirinya di atas kursi yang tadi di dudukinya bersama yerin.

"Yugyeom-ah pulanglah hari semakin gelap !, aku juga akan pulang"ujar yerin membelakangi yugyeom

"Baiklah, kajja! Aku akan mengantar mu" ujar yugyeom

"Yak paboya!,kita tak mungkin pulang bersama media pasti akan mengetahuinya, karena kita tak lagi terikat dengan pekerjaan" ujar yerin dengan posisi yang sama

"Aniyo yerin ah, kita bi-"

~Oh badaya nareul gieokhaejullae
Hago sipeotdeon manheun yaegideul deureojugetni~

"Ah oppa aku sangat berterima kasih padamu" ucap yerin dalam hati

Yerin berterima kasih sebab setelah yugyeom pulang nanti ia bisa leluasa membersihkan darah yang ada di hidungnya. Iya benar tadi ia mimisan maka dari itu ia membelakangi yugyeom.

Ucapan yugyeom terputus karena dering handphone yerin.

"Pulanglah! Oppaku menelphone"

"Ah baiklah noona" ujar yugyeom lesu, sampai lupa menyebut kata "noona"

"Oh astaga" gumam sambil menutup mulutnya

"Kim yugyeom !"teriak yerin

"Mianhae!" Ujar yugyeom tak kalah kencangnya dengan suara yerin

☄☄☄

📞

"Ne oppa ?" Jawab yerin sambil sibuk membersihkan cairan merah yang tak kunjung berhenti mengalir dari hidungnya.

"Yerin ah, eomma !"

"Wae ?! Oppa wae ?!"

"Eomma dibawa ke rumah sakit
Saat aku ti-"

"Rumah sakit mana ?"

"Cepat katakann oppa?!"

"Rumah sakit *** "

"Aku akan segera kesana"
Ujar yerin lalu mematikan sambungan telphonenya secara sepihak

☄☄☄

Setelah itu yerin membereskan barangnya dan tak lupa memasang masker dan topinya lalu pergi menuju stasiun untuk membawanya ke daerah kelahirannya.