24

1.1K 122 0
                                    

Jangan lupa buat teken bintang yaaa.

Warning typo bertebaran ❣
Maaf upnya tengah malem hehe 😋

Selamat membaca ❣

Hanya air mata teman ku
Sejak aku kecil
-unknown
.
.
.
.
.
.
.

V pov

Kali ini perasaanku tak karuan entah ingin berbuat apa. Namun aku terus berlari mencari keberadaan yerin.

Aku bertanya sana sini namun tak satupun orang mengetahui keberadaannya. Ah aku mulai lelah, aku ingin mengistirahatkan badanku terlebih dahulu. Sepertinya di rooftop akan lebih baik gumamku.

Saat aku ingin membuka pitu rooftop aku di kagetkan dengan perempuan yang sedang berdiri disana. Samar samar ku selidiki perempuan itu adalah perempuan yang tadi kucari cari hingga rasanya aku ingin mati.

Aku berniat mendatanginya, namun ku urungkan niat itu saat ku lihat ia terisak. Ku pikir dia hanya memandangi senja, ternyata ia sedang menangis.

Seberapa beratnya masalah kau rinnie, hingga kau seperti ini.

Aku tak kuat lagi mendengar isakkan nya.

Aku memberanikan diri untuk mendatanginnya dan langsung memeluknya tanpa permisi. Yerin benar benar dalam kondisi buruk sekarang, sebab ia bahkan tak menepisku sama sekali. Ia hanya terdiam dan terus menunduk. Ia seperti kehilangan arah.

Aku sangat iba padanya. Aku terus memeluknya erat dan terus berkata ini akan baik baik saja.

Beberapa menit kemudian ia menepis lenganku dan mendorongku. Ia kembali.

"Siapa kau sebenarnya ?" Ucapannya sebelum menutup matanya dan bisa saja tadi ia terjatuh bila aku tak cekatan membawanya ke dalam dekapanku.

Rinnie bertahanlah.

Aku mengendongnya lalu menuruni anak tangga untuk menuju ruang Unit Gawat Darurat .

V pov end

〰️〰️〰️

V terus berlari mencari ruangan, mengabaikan tatapan orang orang yang mungkin mengenalnya.

"Ah tolong.. dia..." ucap v terenganh engah pada seorang perawat yang ia lihat

Perawat itu dengan segera memebawakan brankar. Setelahnya yerin dibawakan ke ugd.

V duduk ditempat tunggu ugd

"Hahh" v menghela nafas

"Darah ?" Lirih v sambil melihat bajunya yang terkena cairan merah itu.

V

langsung berlari dan mencari temoat untuk membersihkannya dan kembali lagi ke ruangan yerin.

〰️〰️〰️

Author pov

"Ck..Ruangan ini lagi"

DIFFERENT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang