31

976 97 6
                                    

Warning banyak typo bertebaran ✔
Jangan lupa klik vote juga tulis komen ya ❣
Love you 💓

Selamat membaca :)

Seperti istana pasir yang pada akhirnya jatuh
Banyak waktu aku mencoba menyerah
Aku memikirkan ini puluhan kali sehari
Bagaimana aku akan memberitahumu apa yang aku rasa

Say my name - Gfriend

.
.
.
.
.
.
.
.

Sekarang yerin sudah memperlihatkan sifat aslinya pada taehyung bahkan sampai member bts pun menganggapnya seperti anak kecil yang harus dijaga karena kelucuannya.

Sekarang yerin sedang ada di rumah sakit kemarin ia sempat ngedrop kembali karena ia memaksakan untuk latihan padahal kondisinya tidak stabil.

Dam sekarang yerin baru bangun dari tidurnya dan disampingnya telah terpampang seorang kim taehyung dihadapannya. Ini sudah seperti makanan setiap hari bagi yerin.

"Yerin ah kau sudah bangun?, handphone mu tadi bergetar dan kulihat lee taehwan OPPA mengirim pesan padamu"

"Aish tak sopan, mana kemarikan handphoneku" marah yerin pada taehyung. Yang langsung dihadiahi umpatan oleh taehyung.

"Ah taehwan oppa menelphone, taehyung ah, simpan dulu umpatan mu padaku dan diam lah"

"Ne oppa"
"Hm aku baik baik saja"
"Ne tak apa, aku tau kau sibuk"
"Ne, annyeong oppa"

"Mengapa kau memanggil taehwan dengan dengan embel embel oppa dibelakangnya, sedangkan aku tidak padahal aku lebih tua dari mu dan darinya" ucap taehyung kesal sendari tadi diabaikan dan langsung menarik handphone dari tangan yerin.

"Aish kau tidak berhak untuk mengambil barang orang sembarangan, kembalikan handphone ku" ucap yerin kesal.

"Panggil dulu aku oppa dan handphone mu akan kembali"

"Ani"

"Ya sudah tak apa, handphone mu akan ditanganku selamanya"

"Aish"yerin berfikir keras untuk menyelesaikan persoalan kecil ini "baiklah baiklah, taehyung ah aku punya panggilan lebih baik dari pada yang kau minta"

"Apa seperti panggilan sayang ?"

"Mungkin"

"Apa itu ?"

"Kemarikan dulu handphoneku" dan dengan polosnha taehyung memberikan handphonenya pada yerin.

"Apa panggilan mu padaku?"

"Taehyung ahjussi, karena kau sudah sangat tua"

"Aish"

⚡⚡⚡

Hari sudah mulai gelap dan sowon belum juga datang kemarin terpaksa yerin menahan taehyung untuk tetap di sini untuk menemaninya.

"Taehyung ah"

"Apa?" Kata taehyung masih kesal dengan kejadian tadi pagi

"Pinjam handphonemu sebentar"

"Untuk apa"

"Mengirim foto yang kemarin kau tunjukkan" *foto di chapter sebelumnya

"Ini" kata taehyung memberikan handphonenya.

"Tapi panggil aku oppa, ne?"

"Ani"

"Aish, sudahlah sini kembalikan ponselku cepat. Dan ingat aku tak pernah akan mengirim foto ini padamu camkan itu kecuali kau memanggilku oppa"

DIFFERENT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang