TIME CAPSULE

360 60 11
                                    

Masan, 2022

"Guan apa aku terlihat tampan?"

Tanya Jihoon yang saat ini sedang memakai tuxedo berwarna broken white.

"Kau manis, Ji."

Jihoon merengut mendengar jawaban Guanlin.

Guanlin terkekeh dan refleks mengusak rambut Jihoon dengan gemas.

"Jangan berantakin rambutku, ini sudah ditata sejak tadi."

"Haha iya iya, maaf. Sini kurapikan lagi."

Jihoon menurut dan mendekat ke arah Guanlin yang langsung dengan sigap merapikan rambutnya.

"Sudah.Park Jihoon tampan sekali."

Kata Guanlin,Jihoon tersenyum.

"Terima kasih,Guan."

Guanlin hanya mengangguk.

"Guan ambilkan ponselku."

"Dimana ponselmu?"

"Di saku jaketmu."

Guanlin berjalan untuk mengambil ponsel dari dalam saku jaket yang dimaksud Jihoon.

"Tolong foto aku."

Peritah Jihoon dihadiahi anggukan oleh Guanlin.

"Passwordnya apa?"

"Aku tidak pernah merubahnya, Guan."

Guanlin tersenyum getir.

4 digit angka yang membuatnya gila.

2-0-3-3

Jumlah tanggal lahirnya dan tanggal lahir Jihoon yang secara kebetulan sama.

"Ihh Guan cepat fotoin akunya ! Jinyoung nanti keburu nunggu lama di altar tahu."

Guanlin berusaha sekuat mungkin untuk menahan sesak di dadanya dengan tertawa hambar.

"Haha,iya. Oke, oke. Pose yang cantik ya calon pengantinnya Bae Jin Young. Say cheese."

...

Neukkyeobwauriga hamkkehal
(Rasakan momen yang telah kita bagi)
Manheun sigan, manheun yaksok
(Banyak waktu, banyak janji)
Eoneusae iksukhan eolguldo
(Banyak penyesalan juga)


Flashback On

Masan, 2017

"Jadi kapan kau akan berangkat, Guan?"

Jihoon yang sedari tadi diam akhirnya berbicara.

Mereka sedang ada di halaman belakang rumah Jihoon.

Baru pulang dari kelulusan dengan Guanlin yang membawa kabar mengejutkan.

Beasiswa ke Amerika.

Jihoon sama sekali tidak menyangka kalau sahabatnya sejak sekolah dasar itu harus meninggalkannya saat ini.

Jihoon mengenal Guanlin sebagai murid tertinggi di kelasnya dulu. Dan ternyata hebatnya lagi,rumah mereka bertetangga.

"Ji..."

"Hng?"

"Tidak bisakah kau menahanku pergi?"

"Ha?"

"Jihoon,katakan kalau kau ingin aku ada di sini. Tidak bisakah?"

Jihoon mendengar suara Guanlin yang tercekat.

Songfiction " Rhapsody In May "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang