Line
Sayang, aku nunggu ditaman kita biasa ya
09:53 pmAda apa? Kenapa mendadak hm?
Read 09:54 pmAku mau ngomong sesuatu
09:54 pmYa ampun sayang gak bisa ditelepon aja? Ini udah malam
Read 09:55 pmGak bisa aku mau ketemu
09:55 pm
Ini penting sayang
09:56 pmOke sayang tunggu ya
Read 09:58 pm
•
•
•
Sesampainya disana terlihatlah jihoon sudah menunggu. Dia duduk dibangku taman sambil mendongak menatap langit malam yg kelam
"Kenapa sendirian hm?"
Sapa ku begitu menghampirinyaDia tesentak kaget kemudian menoleh ke arahku, untuk menatapku
Dia tersenyum lembut tanpa menjawab pertanyaan ku tadi.
Tanpa basa basi aku langsung ikut duduk disampingnya.
"Langit malam ini indah ya lin" jihoon mendongak lagi menatap langit. Kemudian aku juga ikut menatap langit bersamanya
"Hmm..."gumam ku sambil mengangguk pelan sebagai respon
Ya, memang langit malam ini dipenuhi dengan bintang yg bertebaran dengan gemerlapnya
"Lin kamu suka bintang kan— jeda jihoon kemudian "haruskah aku mengambilkan semua yang dilangit ini untuk mu ?" Lanjut jihoon dengan lembut
"Hahaha.."aku reflek tertawa
"Ihh kok kamu ketawa sih"
"Kamu serius hm?"
Ku terus menatapnya walau dia hanya menatap langit
"Kamu gak percaya ?!!" Serunya lagi
"Iya iya.. aku percaya sayang yaudah berikan aku bintang sebanyak banyaknya ya"
"Hmm.. tapi kalo aku gak bisa gimana ? Apa kamu bakal ninggalin aku ? " Jihoon menatapku kembali
Astaga ada apa dengan kekasihku malam ini...
Aku merangkul pinggangnya dengan lembut dari samping
"Gapapa kalo kamu gagal sayang— jeda aku sambil tersenyum menatap jihoon lekat "kamu jauh lebih terang dan lebih indah berkali lipat dari semuaa bintang di galaxy ini..." Lanjut aku lagi
"Ihh kok malah ngegombal" pekik jihoon memotong perkataan ku
"Ih denger dulu sayang.. "
"....."Jihoon diam
Aku makin mengeratkan rangkulan ku pada pinggangnya.
"Park Jihoon adalah sosok yg paling berharga melebihi apapun bagi hidup Lai Guanlin, aku tidak butuh bintang atau apapun kecuali kamu, kamu udah cukup untuk menerangi semua dunia ku— Jadi jangan pernah berpikir aku akan meninggalkanmu apapun alasannya hm ?" Jelas ku padanya
Jihoon memelukku erat sambil membenamkan wajahnya didadaku
Aku pun membalas pelukannya sambil menepuk nepuk pelan punggungnya berusaha menenangkan
"Jadi, kenapa kamu nanya begitu tadi hm?"
"Aku ingin mengambilkanmu bintang sebanyak banyaknya yg ada di galaxy— agar kamu tidak akan pernah kegelapan lagi walau tanpa ada aku disisimu sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Songfiction " Rhapsody In May "
Fiksi PenggemarEvent Panwink " Rhapsody in May "