🌸🌸🌸
Aldi Maldini ~ Biar Aku Yang Pergi
*
*
*Happy reading....
Pagi ini Keyla sudah bersiap untuk pergi ke sekolah, sudah sangat rapih dengan seragam sekolah yang melekat pada tubuhnya yang ramping. matanya terus melihat layar ponselnya, mendesah berat kala menit itu bertambah.
"Maaf tadi bab sebentar"
"selalu" balas keyla dengan memutar bola matanya malas.
"Udah di ujung, nanggung kalau ga di keluarin sekalian." jelas pria itu. Keyla mendesah berat mau sampai kapan pria itu berucap sesuka nya.
"Key"
"Keyla adinda prisilia"
"Apa! Masih mau liat matahari terbenam kan. cepetan nanti telat!! gua ga mau yah di hukum suruh bersihin toilet lagi untuk ke 4 kali nya" geram keyla ingin sekali ia mencabik cabik muka pria yang selalu membuat nya naik darah itu.
"Iya bawell"
"Bilang apa tadi" Keyla menatap Ozra dengan lalang. Ozra menggeleng cepat, menyalakan mesin motornya dan cepat cepat menuju kesekolah.
Yah mereka memang pernah dihukum untuk membersihkan toilet dan musholla sekolah bersamaan. dihukum? Yah karna alesannya pria itu yang tidak masuk akal jika sedang ditanya oleh guru Piket/pun guru BK, alasan yang siapa saja akan naik darah jika mendengarnya seperti halnya belum bab lah, lupa membawa uang saku, lupa menonton acara kartun kesukaannya. Ntahlah pria itu sengaja atau apa.
Motor hitam besarnya melewati jalanan ibu kota yang ramai, menyalip beberapa pengendara di depannya, tak peduli dengan teriakan serta makian yang mereka lontarkan padanya, dirinya semakin mempercepat laju motornya agar cepat sampai ke sekolah dengan selamat Sesampainya di halaman SMA StartHigh ozra melenggang pergi dan terus melaju maju sampai berhenti tepat di depan bilik seorang wanita, memakirkan motornya disana Dan Bukan di parkiran sekolah.
Ozra turun dari motornya, dan menatap keyla yang masih duduk di atas motornya dengan tubuh gemetar.
"Key" panggil ozra sambil memegang pundak gadis itu.
"YA!!!!! kalau mau mati Gosah ngajak gua!!!" Gadis itu beranjak turun dari motor, dan langsung memukul dada ozra dengan emosi yang sudah ditahannya sedari tadi, Ozra menatap nya bingung. Dimana letak kesalahannya bukanya dia sudah benar agar tidak datang telat bukan? Ozra menahan tangan itu, menatap mata coklat terang keyla. Gadis itu menarik tangannyaa kembali dan berjalan tanpa menunggu Ozra di belakang nya, mengumpat dalam hati dengan berbagai macam makian.
"Bibi Ozra nitip si black disini yah" teriak ozra pada pemilik rumah bilik itu.
"Iyh nja. Taroh aja disitu" jawab bu ina yang tak kalah kencang dari ozra.
Ozra berlari mengejar Keyla yang sudah berada di depannya. "Key" berusaha menyamai langkah gadis itu.
Keyla berbalik dengan cepat menghadap Ozra. Matanya menahan air mata itu agar tak keluar. Ozra tertegun. Apa dirinya salah?
"Hei Kenapa?" Keyla menggeleng, menghapus air mata itu dengan cepat.
Ozra kembali terdiam. Tanpa pikir panjang Ozra langsung menarik Keyla kedalam dekapannya.
"Maaf" Keyla diam tak berkutik. ntahlah trauma itu masih terngiang di bayangan nya.
Gadis itu mengeluarkan semua isi dalam tas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYLA 🌸
RandomKeyla Adinda Prisilia, gadis ceria dan pesuka es krim. Kenangan buruk yang menimpanya mengharuskan dirinya untuk menutup dirinya dari siapapun. "Gu-gua yang nyebabpin aland pergi!" Jelas gadis itu. Bendungan dimatanya sudah tak dapat lagi ia tahan...