Riana Pov.
Hari ini, dimana Aldy dan Nando berangkat ke bandung karna lulus seleksi dan lanjut ke pendidikan. Pagi ini Angel, Aku dan Keluarganya Nando tengah berada di pinggir lapangan.
"Yaampun Ri, Gue belum siap kali gak ketemu berbulan - bulan -_-" Keluh Angel.
"Lah, Gue juga kali, tapi mau gimana lagi namanya juga ngejar cita - cita, kalo kayak gini jugakan yang seneng gak dia sama keluarganya aja, Gue seneng, bangga malah, emang Lo gak?" Terangku.
"Gak gitu, Gue seneng sih tapi ya gimana ya? Udah biasa berdua jadi ya gitu." Sahutnya.
"Ya selow napa, gak Lo aja yang sendiri, Gue juga!"
"Sabar, gak lama juga ketemu lagi, kan ada kunjungan juga." Sela Mamanya Nando.
"Iya Ma bener! Si Angel aja nih alay di tinggal bentar aja ngeluh." Kataku.
"Ngapa ngeluh kak? Emang gamau liat Kak Gerald pake baju loreng?" Celetuk Wira adiknya Nando.
"Kamu mah bisa aja dek!" Sahut Angel.
"Bang kenapa gak tes aja sih waktu itu?" Tanyaku ke Bang Nandan, Abang dari Nando dan Aldy.
"Udah dek, emang gak rezeki-nya aja jadi tentara, sampai umur udah habis gini, makanya sekarang kuliah." Terang Bang Nandan.
"Oalah gitu ya Bang!" Sahut Angel.
Setelah pengumuman dan nama mereka masuk ke dalam daftar peserta didik, akhirnya mereka di izinkan untuk menemui keluarganya. Langsung saja Aldy dan Nando jalan menuju ke arah kami.
"Aku lulus Ma!" Kata Nando sambil memeluk Mamanya dan tak terasa air mata mereka pun jatuh karena terharu.
"Disana kalian jangan ada yang ngawur, atau sembarangan karna kalian di tempat orang ya Nak!" Terang Mama. Setelah puas bersama Mamanya saat ini Nando menemuiku.
"Gapapa kan kalo aku tinggal?" Tanyanya. Dan aku pun membalasnya dengan anggukan. Wajahku saat ini sudah merah, karena menahan tangis, mau bagaimana lagi ini sudah cita - citanya. Tak terasa air mataku jatuh karna tak bisa menahan lagi, langsung saja aku dipeluk oleh Nando.
"Cup cup cup, nanti kalo boleh pegang ponsel aku bakal ngabari kamu kok!" Katanya.
"Hiks... Nan, kamu hiks.. gak lupakan sama hiks.. aku?" Tanyaku penuh isakan.
"Iya aku gak lupa buat apa aku lupa sama kamu? Inget kita dijodohin walaupun aku belum ngelamar kamu, coba kamu inget kita di jodohin Ri." Terang Nando. Dan aku masih setia menangis di dada bidangnya Nando. Sampai pada akhirnya Mamanya Nando pun ikut mengelus punggungku supaya lebih tenang.
"Sstt.. Udah udah, gak lama nanti ketemu, cuma 8 bulan kok Ri." Kata Mama. Akhirnya aku melepaskan pelukanku.
"Kalo nanti kunjungan ajak Riri ya Ma."Kata Nando.
"Yaiyalah Mama ajak dia selain dia Mama juga ajak Angel." Kata Mamanya.
"Makin Cinta deh sama Mama." Kata Nando alay sambil mencium pipi mamanya.
Sedangkan Angel dan Aldy mereka juga tak kalah dengan Aku dan Nando. Tapi bedanya Angel lebih sedih daripada aku.
"Sayang minum dulu sama Makan Rotinya." Kata Mama.
"Kamu berangkat besok, jadi jangan aneh - aneh disini." Kata Papanya.
"Iya Pa." Sahut Nando dan Aldy barengan.
![](https://img.wattpad.com/cover/134704840-288-k783459.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Still On Your Side (Completed)
Novela JuvenilGunanda Vernandos Alegro & Riana Realdi Dua orang yang selalu bertengkar, yang berujung dengan Riana yang mengganggu Nando, dan Nando yang hanya membalas dengan tatapan datarnya. Nando Si laki-laki tampan dan dingin sangat terkenal dengan jabatann...