BONCHAP🍂

2.6K 44 2
                                    












Beberapa tahun kemudian ~


"Ma, boleh ga Abang ikutan tes buat masuk SMA TARUNA NUSANTARA?" Tanya anak laki - laki itu.

"Kamu pengen banget emangnya masuk sana?" Tanya Riana balik.

"Yaa, kalau Abang lihat sih keren banget Ma kayaknya pake seragam kayak gitu. Belum lagi disana kita ga cuma belajar aja, tapi fisik pun iya Ma. Kita disana bukan sekolah militer tapi semi militer Ma." Jelas Anak laki - laki itu.

"Yaudah sih Ma, kasih aja Abang Deva Ikut tes buat masuk TN." Kata anak perempuan di depannya.

"Kamu yakin betah disana Bang?" Tanya Nando, yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Emang kalau sekolah disana tuh ngebosenin ya Yah?" Tanya Anak perempuan itu penasaran.

"Ya.. Yang buat bosen sih karena dari awal kegiatan sampai kalian mau tidur itu belajar terus. Ga bebas kalau disana, karena tidur di asrama, ada waktunya kamu untuk keluar asrama. Ya memang sih cita - citamu InsyaAllah menjamin bisa menjadi Akmil atau Akpol tapi berat juga. Karena peraturannya disana harus ditaati, setiap kali pelanggaran akan ada sanksinya." Jelas Nando.

"Tapi balik lagi ke Abang, senyamannya aja. Kita Orangtua cuma bisa mendukung anaknya selagi itu positif." Kata Riana menambahi.

"Emang tesnya kapan Bang?" Tanya anak perempuan itu.

"Minggu depan." Jawab Deva.

"Kalo Abang jadi masuk di TN berarti Rosa ga bisa ketemu Abang dong?" Tanya anak perempuan itu yang bernama Rosa.

"Iya gitu, ada saat - saat tertentu baru bisa ketemu Abangmu itu dek!" Terang Nando.

"Yaudah kalau mau tes, silahkan persiapkan dari sekarang masalah biaya gampang itu. Yang penting kamu lolos dulu!" Kata Riana.

"Intinya dibolehin apa gak?" Tanya Deva.

"Terserah kamu, selagi kamu mampu untuk melewati semua itu kenapa ga dicoba?" Kata Riana.

"Yahhhh... Bakal LDR dong sama Abang. Bali - magelang hufttt." Rengek Sang Adik.

"Yakan belum tentu lolos." Jawab Deva.

"Kalo bisa sih, harusnya lolos, belum tes aja udah ga yakin, harus yakin dong." Kata
Nando.

"Abanggg tegaa banget ninggalin Rosa, baru juga Rosa gede udah mau ditinggal aja. Tegaa bangett sihh abanggg. Pokoknya Rosa gamau ngobrol sama Abang!!" Rengek Rosa agar Deva tidak ikut tes TN.

"Kalo Abang bisa masuk beneran, harusnya kamu senang dong, kan gada yang ngejailin adek manjahnya Abang lagi." Terang Deva.

"BODO AMAT! MALES POKOKNYA SAMA ABANG, GAUSAH LAGI NYARI - NYARI ROSA TITIK!" Teriak Rosa sambil lari untuk masuk ke kamarnya. Belum juga sampai di kamar, kini Ayahnya angkat bicara.

"MULUTNYA YA, MINTA DI JEJELIN PAKE CABE." Ancam Si Nando.

"Ya sudah balik ke kamar sana." Perintah Nando menyuruh Deva untuk kembali ke kamarnya.

"Ga terasa ya, waktu cepat berlalu kayaknya baru kemarin Kita berangkat sekolah bareng, Kamu Mabuk sampai kayak gitu, terus ikut SECABA, kayaknya baru kemarin Aku datang sama Keluarga Kamu untuk hadir ke pelantikan kamu. Terus ga lama Kita nikah, kamu sekolah SECAPA. Dan kita dikaruniai 2 anak dan sekarang mereka sudah menjadi remaja. Mana lagi sekarang Abang mau tes TN. Dan Adek naik kelas 8." Kata Riana terharu.

Still On Your Side (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang