It's Just About You and Me (Chanyeol X Jihyo)

4

Suho berlari ke arah ruang latihan dimana semua beberapa EXO sedang istirahat latihan. Nafasnya tersenggal-senggal. Wajahnya begitu cemas.

"Baekhyun jatuh dari tangga," ujar Suho masih dengan nafas memburu. Semua orang yang ada di ruangan itu menganga masih tak percaya kebenaran berita tersebut.

Chanyeol berlari ke arah Suho ketika tengah asik memainkan ponselnya. "Dimana Baekhyun?"

"Sekarang sedang dilarikan ke rumah sakit," terang Suho membungkuk karena begitu lelah. Keringatnya menetes di atas lantai kayu ruang latihan.

Semua member panik dan segera berlari ke kamar masing-masing. Mengambil perlengkapan yang diperlukan dan menyusul Baekhyun ke rumah sakit.

"Sehun, aku pinjam powerbank," pinta Kai ketika Sehun hendak ke kamarnya. Sehun memutar bola matanya.

"Disaat seperti ini masih aja mikirin powerbank," kata Sehun malas. Langkahnya tetap diikuti oleh Kai hingga masuk ke kamar.

Sehun mengambil powerbank dan melemparnya ke arah Kai. Untung dengan sigap Kai menangkapnya. "Makasih," kata Kai. Sehun hanya mengangguk dan mencari jaket yang akan digunakan.

Tok tok tok!

Pintu diketuk oleh seseorang dari luar. Sehun segera beranjak membuka pintu setelah mendapatkan jaketnya. Kai? Sibuk dengan game di ponselnya. Sempat sempatnya keadaan genting begini ia bermain game.

"Malam, Hyung. Apa aku menganggu?" tanya seseorang dengan suara ngebassnya yang seksi.

"Taeyong bukan? Nggak. Tapi kami mau ke rumah sakit. Baekhyun Hyung jatuh dari tangga," jawab Sehun sambil membenarkan posisi jaketnya yang masih acak-acakan.

"Iya, aku Taeyong. Oh? Bagaimana bisa?"

Sehun menghela nafas kasar. "Nggak tau. Baru dapat kabar barusan. Ada apa? Aku nggak punya banyak waktu," gerutu Sehun.

Taeyong menyodorkan sebuah plastik kecil. "Ini ada titipan apel untuk Chanyeol Hyung."

Diraihnya plastik itu oleh Sehun dan sedikit mengintip meski sudah tau isinya apel. "Dari siapa?"

"Jihyo. Leader TWICE. Tau? Dia juga menitipkan pesan untuk Chanyeol Hyung. Katanya, semangat kerjanya. Dia sangat bangga," Taeyong menirukan suara lembut Jihyo.

Kai yang sedari tadi menguping langsung bangkit dari kemagerannya dan merebut kantong plastik tersebut dari genggaman Sehun. "Dari Jihyo?" ulang Kai. Taeyong mengangguk.

"Biar aku sampaikan. Terima kasih, Taeyong," ucap Kai sedikit menunduk hormat begitupun Taeyong. Selepas itu, Taeyong berlalu kembali ke dorm trainee.

Sehun dan Kai segera berlari ke arah parkiran mobil. Mobil itupun melaju secepat mungkin. Semua member mencemaskan kondisi Baekhyun. Melihat jadwal world tour EXO tinggal beberapa hari lagi.

Chanyeol yang duduk di tengah sangat mencemaskan Baekhyun. Baekhyun adalah partnernya dalam penampilan konser nanti. Jikalau tidak ada Baekhyun, apa ia harus latihan dari awal menyesuaikan antara kunci gitar dengan pita suara vokalis EXO yang lain.

Kai yang merasa bosan hendak memakan apel pemberian Taeyong tadi. Sehun yang melihat kejadian itu langsung menarik apel tersebut.

"Apa-apaan kamu?! Itu punya Chan.." Kai langsung membungkam mulut Sehun dengan tangan kanannya. Bibirnya memanyun dengan suara 'Sttt'.

"Diam. Aku lapar. Lagipula mungkin itu buatku. Dari kemaren dia tersenyum dan bicara dengaku. Sudah, jangan bilang-bilang Chanyeol Hyung," bisik Kai sambil merebut kembali apel yang sudah digigit itu.