#Chapter 12

1.2K 48 1
                                    

Saat sampai di bandara, Alea sempat menuliskan pesan singkat kepada Agra.

'Agra, maaf gue gak ngabarin loh sebelumnya. Gue berangkat ke Jerman. Nyokap gue mendadak sakit. Dan gue disuruh bokap nyusulin ke Jerman.'

Setelah mengirim pesan tersebut,  Alea mematikan handphonenya lalu memasukkannya ke dalam tas punggung kecil itu.

10 menit kemudian, Alea lepas landas dari ibu pertiwi.

****

Saat sampai dirumah,  Agra menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang. Handphonenya tiba tiba bergetar tanda ada notifikasi.

Agra senang bukan main ketika satu nama yang di tunggunya itu mengabarinya.

Setelah membaca pesan dari Alea, senyum Agra yang tercetak manis di wajahnya hilang memudar.  Ia merasa ada yang hilang saat kekasihnya tak ada di Indonesia.

Agra merasakan sepi yang berkepanjangan tanpa Alea. Akhirnya ia memutuskan untuk memberi tahu Danish dan Attras untuk menginap di rumahnya.

15menit kemudian,  Danish dan Attras sudah sampai di rumah Agra.

"Nape lu tong?" tanya Attras dan tak terkecuali dengan kuaci di tangannya.

"Lea"

"Kenapa si anak ayam seribuan?" tanya Danish sambil mengambil stik game dan menghubungkannya dengan playstation di dalam kamar Agra.

"Jerman".

"Wuish.   Gak di ajak lo?  Haduhh..  Sakit hati abang bos." kata Attras mendramatisir dan di hadiahi toyoran dari Danish.

Ya, saat Agra menjawab kedua sahabatnya itu dengan kata kata yang sangat pendek, bahkan hanya bahasa tubuh.  Danish dan Attras sudah faham dengan apa yang di maksud satu sahabatnya ini.

Agra dan Attras mengikuti Danish yang sudah asik dengan gamenya.  Ia memainkan gamenya agar rasa bosannya dapat teratasi walaupun sedikit.

Saat sudah lelah dengan game yang ia mainkan sejak tadi,  Agra Danish dan Attras memilih untuk tidur di kamar Agra.

--
Ollive masuk ke dalam kamarnya,  ia membersihkan diri lalu turun ke dapur untuk mengambil beberapa makanan.  Setelah selesai makan.  Ia membawa segelas air putih menuju kamarnya.

Ollive meminum obat yang tadi ia beli. Lalu olliv ingin tidur.

Setelah selesai meminum obatnya, ollive kekamar mandi untuk BAK.

Ollive keluar dari kamar kecil dan ingin segera menghempaskan tubuhnya di kasur.
Saat akan menaiki tempat tidur,  ia merasakan pusing yang sangat hebat hingga ollive terduduk di lantai.

"Kak Agraa. " panggil ollive sambil memegangi dahinya.
Sayang,  yang namanya di panggil masih asik dengan Playstationnya.

"Kak agraaa". Suara ollive sangat lemah.  Iya tak kuat untuk bicara bahkan untuk berdiri saja sangat sulit rasanya.

Cairan merah segar mengucur melewati saluran nafasnya. Dan ollive tak sadarkan diri.

---.

Paginya Agra bangun,  ia melihat keadaan sekitarnya. Attras yang tidur di kasurnya dengan kaki yang berada di perut Danish. 

Ia membuka gorden kamarnya, lalu beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah ia mandi ia memakai baju oblong biru dengan training dongker.

Agra membangunkan Attras dan Danish.  Ia memainkan hpnya saat menunggu Danish dan Attras bergantian mandi dan meminjam bajunya.

Setelah semua selesai Agra berniat untuk jogging bersama dua sahabat gesreknya.

"Lari kuy. "

"Kuy lahh." jawab Danish lalu memakai earphone di telinganya.

"Kuy kuy.  Entar,  gue nyari cemilan gue dulu.  Kagak afdhol kali gak ada kuaci. "

"Gue kamar ollive."

"Oce bos. Etdah lama bet lu tras."

"Ye sabar napa.  Bawa satu apa dua bungkus yak? "

"Bodoamat. "

Agra keluar dari kamarnya dan mengetuk pintu kamar ollive.
Tok tok tok. 

"Ollive?? " tak ada jawaban

"Ollive buka liv, ini kakak" masih tak ada jawaban.

"Ollive kakak masuk ya? ".

Agra masuk ke kamar ollive.
Ia terkejut ketika melihat  ollive sudh berada di lantai dengan darah yang hampir mengering.

"OLLIVEEE..  Dekk kamu kenapa??  Olliv bangunn.."

Saat mendengar Agra berteriak, Danish dan Attras sontak menuju kamar ollive.

"Ada ap-" kata2 danish tersendat ketika melihat ollive dalam gendongan Agra.

"Nis,  idupin mobil,  tras kunci pintu." kata Agra sambil menggendong ollive.

"Oke" keduanya serempak.

~~~~
°hae gaes.  Maap yak lama gak update.  Author lagi sibuk bett.  Dan setelah kemarin author perpisahan, author kek ngerasa udah gaada beban.  Jadi mumpung author lagi baik,  hari ini author bakal update beberapa chapter.  Happy reading.

Voment and see you in the next chapter ~')

Hice Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang