Request from : RealHan
Daripada draft ini tambah berdebu, jadi Yun mutusin buat fast update, oh ya maaf kalau tidak memuaskan yap. Dan hayoo siapa yang pengen Yun fast update terus? *eh gak ada ya 😂
_________________________________________
Author's POV
Tawa dan canda mengiringi setiap obrolan pada sebuah meja pojok di kantin sebuah sekolah menengah.
Wanita dan pria berbaur menjadi satu di meja itu, dan itu bukanlah pemandangan yang asing lagi bagi para penghuni sekolah ini, termasuk bagi seorang pemuda yang hanya menatap sekilas kehebohan meja itu.
"Pulang sekolah kita nonton yuk!" Ajak gadis ber-nametag Kim Saeron itu.
"Kamu yang traktir tapi yaa!" Balas gadis ber-nametag Kim Yerim.
"Dasar Yeri sukanya gratisan terus." Dengus gadis dengan mata sipit dan rambut pendeknya itu.
"Calon ibu-ibu banget tuh si Yeri." Sahut pemuda dengan warna rambut merah beraninya.
"Udah, kalian seneng banget ganggu Yeri. Nanti aku aja deh yang traktir kamu, Yer." Ucap pemuda keturunan Kanada itu seraya mengusap lembut surai gadis yang kini menatapnya berbinar.
"Yeri aja Mark? Dasar babunya Yeri!" Kesal pemuda dengan nama panggilan Dino itu.
"Yeuu syirik aja! Mark paling baik deh pokoknya!" Yeri lantas memeluk lengan Mark dengan perasaan senang berlebihannya.
"Lebay ih, Yer."
Di lain sisi, seorang pemuda kembali mengalihkan pandangannya seraya menyantap makan siangnya.
"Emang itu gak keterlaluan, Yong?" Tanya pemuda dengan wajah tampannya itu.
"Kayaknya lo terlalu bebasin dia deh Yong." Timpal pemuda dengan fisik yang paling tinggi itu.
"Tau ih, dia gak nyadar statusnya apa? Keliatan kayak ulet genit sih menurut aku." Setelah mengucapkan kalimatnya, Jennie, gadis yang tadi berucap mendapatkan death glare dari Doyoung, pemuda kelinci yang hanya diam sedari tadi.
"Lagian dia cuma gitu ke Mark aja kok dan wajar sih, kan dia temennya sedari kanak-kanak. Gue mau ngelarang kayak gimana?" Lagi, kalimat bermakna pasrah yang hanya dapat diucapkan seorang Lee Taeyong
.
.
.
.
.
Setelah bel tanda pulang berbunyi, semua murid pun memilih meninggalkan kelas entah guru pengajar masih berada di kelas atau tidak.
Seperti dua orang berbeda kelamin yang kini meninggalkan kelas seraya merangkul pundak satu sama lain.
"Yer!" Mendengar sahutan itu, gadis yang bernama Kim Yerim itu pun segera menurunkan tangannya dari pundak Mark.
"Ada apa, oppa?" Tanya Yeri dengan senyum cerahnya.
"Ada apa? Bukankah kemarin kita sudah janjian akan pulang dan makan di luar bersama?" Tanya balik Taeyong.
Dan bodohnya Kim Yerim, bagaimana bisa dia secepat ini melupakan janjinya dengan Lee Taeyong, kekasihnya.
"Maafkan aku oppa, aku lupa.." Lirih Yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY [Taeyong × Yeri]
FanfictionHanya kumpulan oneshoot dengan alur cerita yang sangat random. (Bila memungkinkan ada yang twoshoot) Tokoh utamanya Yeri × Taeyong #YongRi Yun ♡