OUR STORY [Taeyong × Yeri]

Bonny & Clyde / 10

FAST UPDATE YAY! 😆

Ini Yun buatnya pas tengah malem, jadi maklumin aja kalo hancur ya 😂

Oh ya, ini lebih kebanyakan ke Taeyong's side yap! Eh kalau dilihat emang Taeyong's side bukannya kebanyakan 😅

_________________________________________

Author's POV

     Tidak seperti hari biasanya. Tidak ada yang bisa seorang Lee Taeyong marahi lagi karena kecerobohannya. Tidak ada yang datang ke kelasnya dengan senyuman bodohnya lagi. Tidak ada yang membawa kotak bekal pink berisi nasi goreng kimchi lagi.

Dan satu hal lagi, tidak ada Kim Yerim yang selalu di sisinya lagi.

Taeyong memasang headphone kesayangannya, namun tidak ada musik apapun yang mengalun. Hal ini dilakukannya hanyalah sebagai alibi bahwa dia sedang tidak ingin diganggu.

Taeyong memejamkan matanya sejenak, lalu tersenyum remeh seraya membuka kembali kedua kelopak matanya karena teringat perpisahannya dengan Yeri sangatlah lucu menurutnya.

Kemarin Yeri tiba-tiba saja datang padanya dengan seragamnya yang basah lalu mengatakan berpisah begitu saja. Dan entah apa yang merasuki Taeyong kala itu, karena dia juga dengan lantangnya malah menyetujui apa yang Yeri katakan lalu meninggalkan gadis itu begitu saja di depan teras rumahnya.

"Bodoh." Desis Taeyong.

Entah umpatan itu dia layangkan kepada teman-temannya yang tengah bernyanyi di depan kelas layaknya mereka tengah berada di tempat karoeke atau mengumpat pada dirinya sendiri.

Taeyong sendiri tidak mengerti kenapa dia menyetujui permintaan Yeri begitu aja. Saat itu dia tengah khawatir karena Yeri menghampirinya dengan seragam yang benar-benar basah, tentu Taeyong kesal sekaligus sedih. Dan kala ucapan laknat itu meluncur dari bibir manis mantan kekasihnya itu, entah mengapa amarah yang menguasai dirinya seketika.

.

Tepukan di bahu lebarnya berhasil menarik kembali Taeyong dari lamunannya menuju dunia nyata.

"Ayo ke kantin, sekarang sudah tidak ada yang membawakanmu bekal lagi, bodoh." Taeyong hanya menurut setelah mendengar ajakan sekaligus sindiran yang baru saja temannya itu layangkan.

Dan menyetujui ajakan Doyoung ternyata bukanlah hal yang buruk menurutnya, karena kini Taeyong dapat sedikit melupakan Yeri sejenak akibat candaan konyol tak bermutu yang teman-temannya lontarkan sedari tadi.

"Yong, liat tuh si Yeri ke kantin bareng Mark." Ucapan polos yang dilontarkan Yuta justru disambut dengan beberapa tatapan tajam yang siap melubangi dahi Yuta saat itu juga.

"Si Yeri sukanya sama yang bermarga Lee yaah, hati-hati Doy entar adik sepupu lo dideketin si Yeri juga." Sambung Yuta tanpa menyadari bahwa bola mata Doyoung hampir saja keluar dari sarangnya mendengar ucapan ngawur yang dilontarkan Yuta.

"Setelah sama kakaknya, sekarang Yeri sama adiknya. Curiga nih gue kalo adik lo sebenernya udah lama deket sama Yeri. Yeah, you what I mean right- ADUH! WOY SANTAI DONG!"

Ucapkan terima kasih kepada Ten yang telah menghentikan rentetan kalimat laknat yang terus di keluarkan bibir polos nyerepet bego Yuta.