Request from saltnpapers
Ps : Tulisan yang bercetak miring / italic berarti flashback
-------------------------------------------------------------
Author's POV
Untuk sebagian orang waktu terkadang berlalu begitu cepat, namun sebagian merasa bahwa waktu berlalu begitu lambatnya.
Dan kini seorang pria dengan balutan jas formalnya kembali menatap pantulan wajah dinginnya di cermin.
"Hey, Oppa!" Panggil seorang gadis kepada pemuda yang kini tengah asik menatap penampilan dance di acara busking yang kebetulan mereka lalui.
"Ada apa?" Tanya si pemuda.
"Apakah Oppa sebegitu mencintai dance? Apakah Oppa tidak lelah menjadi trainee selama empat tahun?" Kembali si gadis mengajukan pertanyaan.
"Entahlah. Mungkin karena Oppa sudah terlalu mencintai dance, jadi waktu empat tahun tidak terlalu terasa lama." Si gadis pun mengangguk mendengar penuturan Taeyong, pemuda yang sedari tadi bersamanya.
"Aku akan menunggu acara buskingmu kelak Oppa dan aku akan menjadi orang terdepan yang menontonmu."
Setelah mengucapkan kalimat itu. Yeri pun tersenyum malu kala Taeyong mengusak rambutnya penuh rasa sayang.
.
.
.
.
.
Mungkin sudah terhitung delapan kali si pria berwajah dingin itu menghela napas dalam kurun waktu satu jam.Terkadang beberapa kali dia akan menutup matanya lelah, lalu kembali membuka matanya dan mengetahui fakta bahwa semua ini bukan mimpi.
"Dasar pengecut." Umpat pria itu kala menatap pantulan bayangannya di cermin.
Seorang gadis kini tengah mengantri seorang diri dengan sebuah banner yang ia siapkan jauh-jauh hari.Terkadang tubuh mungilnya akan tergeser kesana-kemari kala ada saja orang yang menyerobot antrean.
Ingin rasanya dia marah dan mengumpat.
Tapi, dia tidak ingin membuat kericuhan di konser debut kekasihnya. Dia tidak ingin merusak hari yang sangat special bagi kekasihnya ini.
Terkadang pun dia harus berusaha menahan emosinya kala gadis-gadis di sekelilingnya mulai membahas Taeyong.
Iya, Yeri tidak suka itu. Kala mendengar jejeritan mereka dan segala fantasy yang mereka cipatakan sendiri, membuat Yeri ingin menyiram wajah mereka dengan sebotol air mineral yang dibawanya dari rumah.
Yeri senang Taeyong memiliki banyak penggemar dan dapat dikenal banyak orang. Tentu dia senang apalagi melihat Taeyong senang. Namun, tetap saja rasa cemburu itu terus mengikutinya.
Ingin rasanya dia berteriak bahwa Taeyong itu miliknya!
Ingin rasanya dia berteriak untuk berhenti menjodoh-jodohkan kekasihnya dengan idol lain!
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY [Taeyong × Yeri]
Fiksi PenggemarHanya kumpulan oneshoot dengan alur cerita yang sangat random. (Bila memungkinkan ada yang twoshoot) Tokoh utamanya Yeri × Taeyong #YongRi Yun ♡