Star Blossom / 7

659 91 11
                                    

Request from : hayuningtyassalindri

Hayoo dari judul dan lagunya bisa tebak dong ini genrenya apa. Maaf ya kalo ini jelek pake banget ㅋㅋㅋ 😂 Dan maaf updatenya lama 🙏💜

_________________________________________

Author's POV

     Heningnya ruangan itu membuat seorang lelaki mungil itu bahkan dapat mendengar tiap detingan detik yang timbul dari jam yang menempel di dalam ruangan itu.

Matanya tertutup, namun telinganya dapat mendengar tiap pergerakan kecil di sekelilingnya, yang menandakan bahwa sebenarnya dia masih tersadar dan pura-pura tertidur.

Dan kala decitan kecil terperangkap oleh telinga mungilnya, dalam sekejap matanya pun terbuka menatap seorang gadis mungil yang tengah tersenyum lebar ke arahnya.

"Siap jalan-jalan lagi?" Tanya gadis kecil itu. Sedangkan yang ditanya hanya menganggukkan kepalanya seraya turun dari ranjangnya.

Si gadis kecil memimpin perjalanan mereka di tengah sunyinya malam.
Sedangkan si lelaki kecil yang berjarak dua langkah di belakangnya segera menyejajarkan langkah mereka tak lupa si lelaki kecil itu juga meraih telapak tangan si gadis kecil untuk digenggam, seperti biasanya.

"Kita mau kemana?" Tanya si lelaki kecil seraya mengikuti nada sebuah kartun yang ditontonnya di tiap pagi membosankannya.

"Seperti biasa, rooftop!!!" Pekik gadis kecil itu.

"Sstt, jangan berisik nanti kita ketahuan." Peringat lelaki kecil itu. Sedangkan yang dinasihati hanya menggaruk tengkuknya salah tingkah.

.

Setelah berhasil melewati rintangan dan lolos dari kata 'ketahuan', kini mereka berdua tengah duduk di atas sofa tua yang berada di rooftop sebuah bangunan.

"Indah seperti biasanya ya." Pekik si gadis kecil.

"Hmm..."

"Waah lihat! Itu rumahku! Ah, tidak! Yang itu itu!" Tunjuk si gadis kecil dengan semangat.

"Huh, dari mana kau tau? Dari lantai 9 ini semua terlihat sama, bukan?"

"Ishh, kau ini! Tinggal bila iya saja susah sekali." Kesal si gadis.

"Iya."

"Naah gitu dong, Yongie." Senangnya seraya mengusap rambut lelaki kecil yang disebut 'Yongie' itu.

"Langitnya indah seperti biasanya ya, Yeri." Ucap Taeyong kecil seraya menengadahkan kepalanya menatap terangnya langit malam di Seoul meski hari sudah sangat larut.

"Tapi bintangnya tidak kelihatan, aku tidak suka." Keluh Yeri kecil.

"Waeee?" Tanya Taeyong kecil merasa tidak terima dengan ucapan Yeri yang seolah menentang perkataannya.

"Karena Yeri suka bintang!"

"Kenapa?"

"Bintang itu indah tau! Berkilauan di antara gelapnya malam! Yeri suka!" Ucap Yeri kecil memandang tidak suka langit Seoul yang terlalu terang.

"Tapi tidak ada bintang apa pun." Ucap Taeyong seraya mencari-cari sebuah bintang di sekeliling mereka.

"Mereka ada! Hanya orang yang suka bintang yang bisa lihat! Yongie kan tidak suka, jadi tidak bisa lihat." Ejeknya seraya memeletkan lidahnya.

"Terserah, Yeri. Yang pasti, aku tidak suka bintang." Ucap Taeyong kecil pelan.

"Waee?!!!" Yeri kecil memelototkan matanya ke arah Taeyong kecil.

OUR STORY [Taeyong × Yeri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang