Flasback on
Eomma zuyu sekarang sedang berada dijalan menuju rumahnya. Ia pulang lebih cepat, lantaran disana sudah tidak ada lagi yg harus dikerjakan. Eommanya juga sangat merindukan putri keduanya dan merasa khawatir karena sudah membuatnya tinggal sendiri dirumah.
Dan karena tante bae sudah tiba dikorea, ia jadi merasa lega ada yg menjaganya.
Namun, saat menelpon zuyu alias putri keduanya. Zuyu sama sekali tidak mengangkat teleponnya. Handphonenya tidak aktif.
Lalu eomma zuyu melajukan mobilnya agar lebih cepat sampai.
Sesampainya dirumah, ia melihat mobil support berwarna hitam.
"Perasaan zuyu mobilnya warna merah deh" ucapnya.
Karena penasaran lalu eomma zuyu langsung masuk kedalam rumahnya, tapi saat ia masuk, ia tidak melihat seorangpun diruang tamu.
Iapun tambah khawatir karena takut terjadi apa apa dengan anaknya, ia lalu menaiki tangga dan menuju kamar zuyu. Namun langkahnya terhenti saat ia mendengar suara,
"Mphh"
Seketika itu juga eommanya mendadak lemah.
Ia menghirup udara dalam dalam dan langsung membuka pintu itu kencang.
Brakk
"APA YANG KALIAN LAKUKAN?" Teriaknya.
Flashback off
Zuyu pov
"Eomma?" Ucap gue.
Kenapa eomma gue pulangnya sekarang? Bukannya satu hari lagi dia pulang?
Dan sekarang, gue malah ketangkap basah lagi enaena.
Eh engga deh.
Lagi ciuman sama jinyoung.
Lalu gue langsung mendorong badan jinyoung yg masih diatas gue.
"Eomma tunggu kalian dibawah"
Duh mati ae gue sekarang.
"Itu eomma lo?"
"Iya, gimana nih nyoung? Gue takut"
"Ngapain takut?"
"Lah emang lo ga takut?" Jinyoung hanya menggelengkan kepalanya dan merapikan bajunya yg sedikit berantakan.
"Ko bisa lo ga takut?" Tanya gue.
"Paling juga nanti kita disuruh nikah"
Eh?
Nikah?
Nikah?
Maksudnya?
Telmi amat sih gue.
"Nikah?"
"Iya zuyu nikah" ucapnya sambil mencubit pipi kiri gue.
"Jadi?"
Jinyoung hanya mengangkat bahunya menandakan dia tidak tahu dan jinyoung langsung menarik tangan gue. "Yuk kebawah, eomma lo pasti udah nunggu" jawabnya.
Gue dan jinyoungpun langsung kebawah menuju ruang tamu, disana eomma gue udah duduk disofa sambil melipatkan kedua tangannya didada.
"Annyeong tante" jinyoung membungkuk 90 derajat didepan eomma.
"Nado"
"Eomma kapan sampai?" Tanya gue sambil duduk disebelahnya, sedangkan jinyoung duduk disamping gue.