Ada yg kangen ga sama author?😂
Udah lama ga up nih.
Happy reading aja ya^^
4 years later...
"Jun ho"
"Wah appa pulang"
"Jun ho dimana sayang?"
"Jun ho didalam sedang bermain dengan seok gi" ucap gue sambil membawakan tas kerjanya.
"Jadi dirumah kita lagi ada tamu nih?"
"Ya, ayo masuk mereka sudah menunggumu"
Dia hanya membalas anggukan dan langsung saja gue menggandengkan tangan miliknya dan membawa masuk.
Namun langkahnya terhenti.
"Tunggu sebentar"
"Ada apa?"
"Bagaimana keadaan kandunganmu? Haha maafkan appa tadi sempat lupa menanyakan kabarmu" ucapnya sambil membungkuk dan mengusap perut gue yg kian membesar.
"Si kecilmu baik baik saja, dia sempat menendangku tadi"
"Wah ternyata putri appa nakal ya" Dia masih saja mengusap ngusap perut gue.
"APPA!" Teriak pahlawan kecil kami yg sedang lari menuju arah dimana appa dan eommanya berada.
Jun ho langsung memeluk appanya itu.
"Appa ko balu pulang, jun ho udah nungguin appa dali tadi. Untungnya paman lai datang kelumah dengan ceok gi jadi jun ho belmain dengannya" ucap anak gue dengan suara cadelnya itu yg membuat gue gemas mendengarnya.
"Jadi paman lai ada disini?"
"Iya appa cama tante ceulgi"
"Eh JINYOUNG"
"GUANLIN"
"Wah lo kemana aja bro" ucap mereka sambil pelukan persahabatan.
"Biasa lin gue sibuk mulu nih diluar kota"
"Kerjaan mulu lo yg dipikirin, sama anak bini engga?"
"Elaahh itumah pasti gue pikirin setiap hari"
"Apalagi tuh si zuyu udah hamil tua, galama lagi dia bakal melahirkan jadi lo sementara tinggalin dulu pekerjaan lo"
Ya jadi tamu dirumah gue itu adalah gebetan gue dulu, Lai guanlin. Dia kesini bareng istrinya, park seulgi dan anaknya Lai seok gi.
Sebenarnya seok gi sama anak gue itu bae jun ho beda umur. Seok gi lebih muda. Karena saat gue dan jinyoung menikah setahun kemudian guanlin menyusul dengan seulgi.
Kalian pasti aneh kenapa guanlin sama seulgi? Jadi mereka itu awal bertemu waktu guanlin mau pindah ke taiwan. Katanya sih guanlin mau nyoba moveon dengan cara pindah keluar negeri. Tapi saat hendak pemberangkatan, guanlin ga sengaja menabrak perempuan.
Dan perempuan itu dia, istrinya.
"Iya nih lin gue udah minta izin keatasan"
"Lah lo kan direktur ini, ngapain minta izin segala"
"Emangnya menurut lo jadi direktur itu enak? Engga bro kerjaan numpuk terus"
"Ya serah lo deh, yo ah masuk jin lo gacape apa berdiri terus" ucap guanlin sambil merangkul pundaknya jinyoung.
