mana setannya?

620 95 15
                                    

"A-asano.."

"Hng?" [Y/N] menengok seraya mengangkat kedua alisnya, tampang bego.

Itona membuang muka. "Eng- enggak jadi ah."

[Y/N] baru ingat.

Beberapa hari yang lalu, si jagoan titit kita -Terasaka- tiba-tiba datang dan memberi tahu [Y/N] bahwa teman satu gengnya menyukai gadis itu.

Awalnya [Y/N] nggak ngeh, kenapa Itona tiba-tiba suka?

[Y/N] ingat pernah mencoba minyak monyet yang dijual di pasar swalayan yang katanya berkhasiat menarik lawan jenis. Tapi itu tiga tahun yang lalu! Tahu-tahu minyak monyet itu dibuang oleh Gakuho, katanya keluarga Asano tidak memelihara monyet.

Terasaka bilang, Itona suka sama [Y/N] sejak si cewek itu memasukan rumput ke mulut Itona tempo hari. Ingat? Saat Kageyama menjembut, eh typo.

Katanya Itona emang suka hal-hal yang absurd, masalahnya [Y/N] bukan absurd, cuma agak aneh sedikit.

"Kau menyukaiku ya?"

Boom.

Karena kelewat greget dengan sikap Itona yang malu-malu-malu-malu tapi mau juga, akhirnya [Y/N] menanyakan hal keramat itu secara gamblang.

"K-kata siapa?!"

"Kelihatannya begitu."

"Tidak kok!"

"Terus kenapa wajahmu memerah?"

Double kill.

Itona geleng-geleng disko, "Memangnya tidak apa-apa? M-maksudku kau tidak akan menjauhiku atau-"

"Kenapa aku harus menjauhimu?"

"Karena aku menyukaimu?"

[Y/N] tersenyum. Senyum biadab.

"E-eh tidak! Ma-maksudku!"

"Bwahahaha!" [Y/N] akhirnya tertawa lepas, rencana liciknya berjalan mulus. Itona dengan telinga yang memerah hanya geleng-geleng disko seraya mengeraskan rahang.

"Jangan tertawa!"

"Maaf," [Y/N] mengusap ujung matanya yang berair, kemudian cengiran kuda andalannya ia perlihatkan.

"Pacarmu tidak akan marah?"

"Karma maksudmu?" Itona mengangguk.

"Tidak lah," [Y/N] mengibaskan tangannya di depan wajah. "Lagipula 'kan hasil festival kemarin memang seperti itu."

Festival akaiita kemarin memang sedikit menggemparkan. Terutama karena ada pasangan homo pertama yang diakui sekolah. Siapapun yang benang merahnya terkait pada kelingking orang lain maka hubungan mereka diakui sekolah, bukan?

Pasangan homo yang kurang hoki itu adalah Maehara dan Terasaka. Sementara [Y/N] dan Itona yang tampak asik-asik saja saat mengitari hutan -mencari pos para sensei- Terasaka dan Maehara malah diselimuti suasana canggung.

"Kau itu bodoh apa bagaimana?" Maehara mulai kesal sendiri, mengingat pujian dari warga sekolah saat cowok itu berjalan berdampingan dengan Terasaka sementara kelingking mereka terhubung oleh benang merah.

Gakushuu bahkan mati-matian menahan tawa, sementara Karasuma-sensei menepuk-nepuk bahu Maehara seraya mengangguk khidmat. Membisikan kata aku mengerti kala Maehara dan Terasaka resmi menjadi pasangan yang diakui sekolah.

Bisa kalian bayangkan perasaan Maehara?

"Sudah kubilang aku menyasar!" Terasaka tidak terima, "Lagipula kenapa kau semarah itu, sih?"

escape. | karmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang