Epilog (Cho Kyuhyun)

6.1K 269 18
                                    

23 Maret 2015
@ seoul university

Hari ini aku berangkat ke kampus dengan sedikit malas. Hari pertama di semester pertama, yang membuat banyak mahasiswa sedikit malas untuk memulai kegiatan di kampus, tidak terkecuali diriku. Aku mengendarai mobilku sedikit lambat, aku berfikir untuk datang ke perpustakaan kampus terlebih dahulu, karena aku memang tidak memiliki jadwal kuliah pagi. Jadi, lebih baik aku menunggu jadwal kuliah siangku di perpustakaan kampus.

Perpustakaan kampusku bersebelahan dengan jurusan seni. Entah mengapa, aku sedikit malas melihat semua orang yang memilih jurusan seni. Mereka hanya mementingkan penampilan mereka disini. Aku juga melihat jurusan seni sedikit ramai, apa karena ini hari pertama kuliah?

Mataku menangkap sesosok gadis yang tertawa keras di halaman besar kampus dekat parkiran depan jurusan seni itu. Ada apa dengan gadis itu? Mengapa tertawanya sangat lebar?

 Ada apa dengan gadis itu? Mengapa tertawanya sangat lebar?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tanpa sadar, mobil di belakangku sudah mengklakson ku keras. Ada apa denganku? Kemana fikiranku? Mengapa aku memberhentikan mobilku saat melihat tawa gadis itu? Aku hanya tersenyum kecil melihat senyuman gadis itu. Untuk pertama kali, aku mengakui bahwa aku menatap seorang gadis dengan senyuman di wajahku, lebih dari 1 menit.

14 Juni 2015
@ Seoul University Fakultas Seni

Hari ini, kampusku mengadakan aksi donor darah. Sebenarnya, aku sama sekali tidak berpartisipasi di dalam acara ini. Tapi, Seok Jin Sunbae memaksaku untuk mendonorkan darahku. Aku menyanggupinya dan datang ke acara itu.

Setelah aku selesai mendonorkan darahku, aku melangkah pelan hendak menuju tenda  keluar acara ini. Tapi, langkahku terhenti saat aku melihat seorang gadis yang menatap khawatir ke arah orang-orang yang sedang mendonorkan darahnya. Ada apa dengan wajahnya? Aku melihat Seok Jin Sunbae menghampirinya, dan dia menggelengkan kepalanya keras dengan mata yang berair.

Akupun menghampiri Seok Jin Sunbae dan memegang pelan bahunya.

"Sunbae, siapa nama gadis ini? Biar aku saja yang mengurusnya!"
Entah mengapa, air mata gadis yang di hadapanku ini, membuatku merasa tidak tenang. Entah keberanian darimana, aku mengatakan pada Seok Jin Sunbae akan mengatasi gadis di hadapanku ini. Dia mendongakkan kepalanya menatapku yang berdiri di hadapannya.

 Dia mendongakkan kepalanya menatapku yang berdiri di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Are You Sure that you love me? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang