Cast :
Cho Kyuhyun
Lee Bo NaOther cast :
Han Sunhwa
Jeon So Min
Kang Seok JinProlog
Lee Bo Na
Kebahagian yang kufikir telah memihak ku
Seketika menjadi duri yang melekat
Di setiap sendi kebahagiaanku.
Duri itu menusuk ku membuatku semakin kesakitan di setiap langkahku.
Aku takut..
Aku marah
Marah pada diriku yang juga
Akan mengancurkan kebahagian orang lain
Menghancurkan Kebahagiaannya..Cho Kyuhyun
Aku tidak membutuhkan apapun lagi..
Aku tidak membutuhkan siapapun lagi..
Hanya dia..
Itu cukup..
Dia melengkapi ku..
Dia kebahagiaanku..
Hanya jika itu dia..
Maka semuanya akan menjadi kesempurnaan..Lee Bo Na
Nafasku memburu dan jantungku berdetak kencang saat aku tiba-tiba terbangun dari mimpi burukku. Jam masih menunjukkan pukul 03.20 am, dan ini masih terlalu dini untuk terbangun. Aku meneguk segelas air yang sudah kusediakan sebelumnya di nakas tempat tidurku dan mencoba menetralkan nafasku.
Aku melirik ranjang di sebelahku yang kosong dan menghembuskan nafas panjangku. Aku bermimpi, Kyuhyun meninggalkanku begitu dia mengetahui bahwa aku memiliki masalah dengan rahimku. Dia meninggalkanku dan pergi bersama Han Sunhwa. Seketika, aku memegang perut rataku, menutup mataku dan merebahkan lagi badanku ke ranjang besar di kamarku. Setetes air mataku mengalir keluar membasahi pipiku. Aku takut, karena mimpi itu seperti sebuah kenyataan.
Aku mencoba untuk memikirkan lagi ucapan So Min 2 Minggu yang lalu, saat dia mengatakan bahwa aku harus diperiksa dan diatasi secepat mungkin sebelum semuanya terlambat. Ya, bagaimana jika semuanya telah terlambat? Bagaimana jika aku memang gagal menjadi seorang istri yang tidak mampu memberikan kebahagian pada kehidupan pernikahanku? Apa yang harus kulakukan agar meminta Kyuhyun untuk tetap di sampingku?
Dia bukan malaikat yang mampu menerima kegagalanku dengan tangan terbuka. Dia hanya manusia biasa yang juga menginginkan kebahagian bagi kehidupannya. Hatiku berteriak keras. Apa yang harus kulakukan?
***
"Lee Bo Na!"
Kyuhyun memanggil namaku saat dia membuka pintu ruang lukisku. Aku tersenyum lebar melihatnya dan meletakkan kuas lukisku di palet yang ada di atas meja dekat kanvas ku."Kau sudah pulang? Mengapa kau kembali begitu awal?"
Aku menatap Kyuhyun dengan tersenyum lebar. Aku sedikit kaget melihat Kyuhyun pulang ke rumah lebih awal dari biasanya. Biasanya, jika dia bertugas malam hari, maka dia akan kembali di jam makan siang, dan kembali lagi ke rumah sakit di sore hari."Aku sedikit Lelah, ada beberapa korban kecelakaan lalu lintas yang dikirim ke rumah sakit untuk kami tangani. Aku ingin beristirahat sebentar dan kembali lagi nanti sore!"
"Baiklah! Beristirahatlah! Aku masih ingin menyelesaikan lukisanku!"
Aku menghampiri Kyuhyun dengan langkah berlahan ku dan berdiri di hadapannya yang masih berdiri kaku di ambang pintu ruang lukisku."Tapi aku ingin beristirahat denganmu!"
Tatapan Kyuhyun seolah menusuk tajam bola mataku. Dia mengelus pelan pipiku dan tersenyum menatapku dengan tatapan menghipnotisnya. Aku mengerti arti tatapan itu. Tatapan menginginkanku. Aku bergidik takut membayangkan rasa sakit yang akan aku terima setelahnya. Tapi, aku hanya tersenyum lebar menatapnya dan sedikit berjinjit untuk mengalungkan tanganku di lehernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You Sure that you love me? (End)
أدب الهواةPernikahan yang dimulai karena surat wasiat. Kyuhyun harus menerima perjodohan yang telah disiapkan oleh orangtuanya dan orang tua Lee Bo Na. Lee Bo Na yang dari awal menyukai Kyuhyun di buat kaget dengan perjodohan mereka. Apa alasan Kyuhyun yang...