***
Malam itu aku kembali menginat malam yang sama persis di tahun 2017 kemaren yaitu malam 1 Ramadhan. Ini bukan tentang ibadah Ramadhan yang kujalani tetapi ini tentang kekagumanku kepada orang yang duduk tepan di depanku yang hanya berjarak kurang dari satu meter dariku.
Kini dia tetap masih sama seperti 1 tahun yang lalu, tidak ada yang berubah darinya dan kekagumanku juga tidak berubah kepadanya. Aku tidak tau ini hanya perasaan kagum atau lebih, yang aku tau mata ini hanya ingin memandangan dari belakang.
Sebenarnya sejak habisnya ramadhan tahun 2017, aku sudah lupa kepadanya karena aku sudah tidak melihatnya lagi. Dia sibuk dengan study nya di USU yang jurusannya aku juga tidak tahu, dan aku juga sibuk menyelesainya studyku di SMA.
Tetapi pada malam ini aku kembali mengaguminya. Dia yang duduk di depanku dengan menggunakan peci bulat khasnya yang di hiasi renda diselilingnya, peci itu yang membuatku lebih mudah menemukannya diantara puluhan jemaah yang solat terawih di masjid itu.
