Belum genap usia davin yang berusia 30 tahun tapi kemajuan pesat seorang davin yang bisa memajukan perusahaan yang ayahnya warisan itu patutlah diacungin jempol,bagaimana tidak jika sang ayah dulu hanya mampu menyampai pasar asia tapi tidak dengan davin,ia bahkan telah berhasil menembus pasar eropa hebat bukan? Ya itulah hasil tangan dingin davin.
Ruangan direktur utama bapak Davin terhormat.
"yaa kenapa pengeluaran uang perusahaan banyak sekali asshole.kau kemanakan saja uang ku itu?"sungut davin dengan marah dan melemparkan kertas itu begitu saja di hadapan ceo yang tampak berusia 50 tahun itu.oh tidak kasta davin lebih tinggi ialah adalah Direktur Utama di perusahaan ini. berbeda sekali dengan yang di novel novel kebanyakan serta jangan lupakan mulut racunya itu lagi lagi ia mengumpat dengan mulusnya *bagus sekali captain lanjutkan jangan kasih kendor-penonton begitupun juga yang buat cerita-*.
"tapi tuan itu adalah anggaran yang seharusnya.karena salah satu tender besar milyaran dollar tuan gagal kemarin jadi kita sedikit mengalami kerugian tapi masih dalam batas wajar,bukan?"tanya sang ceo hati hati karena takut murka nya sang medusa keluar.
"kau bilanng APA HAH ? BATAS WAJAR? Kau pikir uang ku sama dengan AWKARIN apa ?.jika dalam bulan depan masih seperti ini ku pastikan kau ku pecat mengerti itu keparat." pernyataan kasar davin yang kemudian di ikuti anggukan oleh ceo tersebut.
"jika mengerti kau bisa kau keluar sekarang juga bajingan dan bawa kertas sampah ini bersama sampah sepertimu."sambungnya dengan nada memerintah dan marah.
Jika di lain tempat sang ceo di sanjung-sanjung tapi tidak dengan seorang ceo di perusahaan CAKRAWALA GROUP Ltd.ia malah di maki maki di bentak dan bahkan diberikan lembur yang menggerikan, jika ingin disalahkan maka davin lah pelaku utamanya yang merupakan sang Direktur Utama perusahaan tersebut.sungguh malang nasib ceo.
Di sebuah cafe yang sedang ramai ini terlihat lah sesosok gadis yang baru dilamar kekasihnya siapa lagi kalo bukan Manda Al Bayezid Dinata yang sedang bekerja disitu dengan muka yang terkesan bad girl ia sifatnya memang seperti itu jika tidak disamping kevin.
Tidak lama pintu cafe terbuka sempurna yang menunjukan pemandangan yang tak biasa bagi pembeli disana yaitu kedatangan seorang sosok tampan yang didalamnya berwujud kembaran lucifer bermulut sianida yang di kenal sebagai racun yang berbahaya.ya siapa lagi kalo bukan seorang pewaris CAKRAWALA GROUP Ltd yang tak lain dan tak bukan tuan Davin Argiantara Mahendra Cakrawala terhormat dan bundanya yang tetap cantik diusianya yang sudah menginjak 40 tahun ke atas.mata semua pengunjung tersebut terkejut, bukan karena pakaian nya yang mencolok terlalu mahal tapi tentu semua pengunjung tau siapa yang sedang membuka pintu itu yaitu tuan Davin yang mempunyai perusahaan no 1 di indonesia tapi lagi lagi semuanya dibuat terkejut di karenakan ia memesan kopi dengan mengantre suka rela,tentunya saja itu karena perintah bunda cantiknya ini yang juga menuyuruhnya mengantri seperti orang lain. hanya untuk sebuah kopi yang asisten nya bisa membelikan nya tanpa harus ia turun tangan ada apa gerangan?tanya tanya pengunjung.
Salahkan saja bundanya yang mengingkan kopi yang dingin rasa coffee latte di hari yang panas ini dan bundanya dengan nada tak bersalah menyuruh direktur utama untuk membelikan nya.bukan hanya menyuruh anaknya tapi ia juga mengikuti anaknya membeli kopi kurang kerjaan bukan bundanya tersayang ini.dan di sisi davin sendiri jangan di tanya ini adalah pertama kali nya ia membeli kopi sendiri sejak dari kecil namun permintaan sang bunda adalah perintah MUTLAK baginya.
Ketika akan menyela antrian dia di omelin sang bunda tercinta kemudian berkata,
"davin,mengantri sayang ayo mundur kebelakang jangan menyela orang, itu tidak baik"ucapan bundanya di ikuti deheman pelan oleh bundanya guna menyadarkan anaknya itu.
YOU ARE READING
kembaran lucifer bermulut sianida
Aléatoire♡♡♡♡♡ Siapa kau dengan tanpa permisi masuk kedalam gerbang hati ku dan berani beraninya kau membuat satu kelemahan pada diriku selain bunda ku yaitu melihatmu tersakiti aku pun juga merasa begitu,kumohon berhenti menyakiti dirimu. -davin argia...