Sebuah Pertemuan

43 2 0
                                    

Pertengkaran, perdebatan, canda tawa bahagia ada jauh dimana sebelum pertemuan ini di adakan. Hari ini asing sangat begitu asing bahkan kami tidak pernah bertatap muka dalam waktu yang lama. Tapi hari ini dengan Persetujuan Tuhan kami akan kembali bertemu, sekedar mengingat antara satu sama lainnya, atau sekedar datang untuk ikut berpartisipasi dalam sebuah pertemuan. Setiap orang yang hendak datang mempunyai misi tersendiri.

Jujur saja saya tidak siap menjadi salah satu orang yang berada dalam pertemuan ini untuk suatu misi. Tidak siap bertemu wajah lama dengan tampilan baru, tidak siap untuk mendengar satu demi satu pencapaian mereka yang telah lama berada ditempat asing yang sekarang menjadi tempat dimana mereka bertahan hidup. Apakah aku harus menjadi orang lain untuk menjalin ulang sebuah persahabatan baru yang telah terhapus dari pengamalan berbeda dari setiap mereka yang kini berbeda. Atau aku harus menjadi diri sendiri yang mungkin tak bisa diterima mereka, atau salah satu dari mereka akan berpikiran sama sepertiku.
Siapa mereka sekarang dan siapa aku sekarang adalah dua hal yang harus bertemu dalam suatu tempat yang telah diatur oleh beberapa bagian dari kami yang telah bertemu sebelumnya.
Saya yakin kami yang dulu sama, begitu juga sekarang kami akan tetap sama, sama sama berbeda.

ice cream di tanoh AcehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang