[COMPLETE] The Strongest Empress

15. Reluctant Promise

BGM : 金潤吉(Jīn rùnjí) - 超甜蜜的 (chāo tiánmì de)/LOVE LOVE [Ost. The Eternal Love]

Pangeran Long merasa akhir-akhir ini ada yang aneh, Feng Huang mengabaikannya lagi dan lagi, bahkan secara terang-terangan mencoba untuk menghindari dirinya.

"Feng---", Dia hendak memanggil perempuan itu. Yang sejujurnya di rindukan-nya, tapi urung. Dia melihat Feng Huang bersama Fengbao sedang tertawa bersama. Tanpa sadar, kedua tangannya terkepal. Matanya menatap tajam kearah Feng Huang dan Fengbao. Dia dengan cepat berbalik dengan dengan tegas menghentakkan jubah kebesaran-nya, dan menghilang dari balik koridor.

Disisi lain, Feng Huang mencari Fengbao karna ingin mencari kesibukan sendiri dan menghindari Pangeran Long.

"Kakak ipar, apakah benar yang kau ceritakan?", Tanya Fengbao dengan ekspresi menahan emosi.

Feng Huang menghela napas dan mengangguk.

"Keterlaluan! Aku akan pergi kemudian mencarinya dan memberinya pelajaran! tidak peduli meski hubungan persaudaraan kami menjadi putus, tapi tidak masalah. Keadilan lebih penting daripada tali persaudaraan bagiku...", Fengbao berencana untuk pergi ketempat Pangeran Long, kakaknya.

Tapi Feng Huang melarangnya, memintanya kembali duduk. Lalu sembari tersenyum berkata dengan lembut, "Bagaimana dengan perjodohanmu?", Fengbao tersipu, memalingkan wajahnya yang tampan tapi juga berwajah bayi.

"Heh", Feng Huang tersenyum mengoda. "Apa dia cantik? Sepertinya ada yang terpesona...",

Fengbao dengan polos mengangguk, dia harus jujur, putri dari Kerajaan Fu benar-benar cantik, meski tidak secantik Feng Huang. Tapi dia tetap cantik, dan memiliki daya tariknya tersendiri. Lihat-lah, kini dia tersenyum tanpa sadar memikirkan bagaimana Putri Wanhui tadi kesusahan bergerak karna hanfu yang di kenakannya. Gadis itu tersandung rok hanfunya sendiri dan syukur dirinya bergerak cepat dan menangkap gadis itu, jika tidak, calon istrinya itu akan mengalami sakit pada tubuh bagian depannya terutama wajahnya.

"Fengbao---",

Manis, Putri Wanhui memang manis. Untuk Fengbao, dia tipe gadis yang mengemaskan. Umurnya tidak jauh berbeda dengan dirinya, membuatnya dapat bernapas dengan lega.

"Fengbao---",

Feng Huang yang di abaikan Fengbao merasa jengkel dan mengetok kepala pangeran kedua dari kekaisaran Qinqu itu, membuat Fengbao yang sedari tadi tersenyum aneh langsung memekik kesakitan dan mengusapi puncak kepalanya yang habis di ketok Feng Huang barusan. "Sakit kakak Feng!", Pekiknya menatap jengkel kearah Feng Huang.

"Eh?", Feng Huang pura-pura merasa terkejut, "Ku kira adik Feng-ku ini sudah gila karna dijodohkan, jadi tidak akan merasakan sakit lagi...",

Fengbao mengerucutkan bibirnya, cemberut. Feng Huang mengacak rambutnya gemas, dan semua itu di pantau oleh Pangeran Long yang tidak jadi pergi dan memutuskan untuk tetap tinggal dan memperhatikan. Pria itu sangat marah, jengkel dan cemburu melihat kedekatan Feng Huang dan juga Fengbao.

Tuk-tuk..

Seseorang tiba-tiba datang mengetuk bahunya dari arah belakang, membuatnya bertambah jengkel saja. Menoleh, dia hendak marah tapi, tidak jadi, dia menatap pria tinggi di depannya.

"Rui!",

***

Rui, Atau lebih tepatnya, Raja Rui, adalah kakak sepupu Pangeran Long dan Fengbao. Raja Rui adalah putra dari kakak laki-laki Kaisar Qinqu, tapi karna dia terlahir dari selir, membuatnya tidak dapat menduduki posisi sebagai Kaisar dan justru sang adik-lah yang harus menjadi Kaisar bagi Qinqu.