17. Framed

11.5K 1.1K 57
                                    

Kabar mengenai Kaisar yang tiba-tiba jatuh sakit menyebar, banyak orang berasumsi bahwa ini saatnya mengantikan posisi Kaisar saat ini dengan pemimpin baru, dan tentu saja jatuh pada Pangeran Long selaku Putra Mahkota. "Tabib Hui, apakah kau tidak dapat menyembuhkan kaisar atau tidak dapat disembuhkan???", Tanya Pangeran Long pada tabib Hui yang baru saja selesai memeriksa denyut nadi Kaisar.

Dia berdiri, membungkuk sebelum akhirnya menjawab, "Putra mahkota, hamba tidak bisa menyembuhkan dan sakitnya kaisar ini menyangkut sebuah racun yang sangat berbahaya...",

Semua orang terkejut, "Ayahanda di racuni?!", Fengbao yang memekik kali ini. Tabib Hui mengangguk, lalu melirik kearah Feng Huang. Pangeran Long yang menyadari hal ini dan akhirnya ikut menatap kearah Feng Huang, sebelum akhirnya kembali menatap Tabib Hui untuk meminta penjelasan lebih.

"Jelaskan", Tukasnya singkat.

Tabib Hui mengangguk.

"Racun ini biasanya disebut Wuxing, karna tidak terlihat, tidak tercium dan tidak berwarna. Racun terbuat dari beberapa jenis tanaman beracun yang berbahaya, dan hanya bisa di temukan di desa Caoxiang---dan setau hamba, desa itu adalah desa tempat perdana menteri Liu berasal, kampung halamannya. Dan, kaisar mengalami hal ini setelah mengunjungi kediaman Perdana Menteri pagi ini...", Jelas Tabib Hui masih sesekali melirik kearah Feng Huang.

Brak!

Pangeran Long memukul meja di depannya, menarik pergelangan tangan Feng Huang kuat dan menatapnya tajam. "Apa yang sedang  di rencakan oleh kalian, ayah dan anak hah?! Meracuni seorang Kaisar? Apa kalian tau seberapa besar dosanya?!",

Feng Huang tidak menangis, meski pergelangan tangannya sakit. Dia tidak akan menangis, dia tidak lemah, apalagi atas tuduhan tidak berdasar seperti ini. Tapi sungguh, bagaimana bisa ditemukan racun Wuxing di dalam tubuh Kaisar? Racun itu, dia sering mendengarnya dari ayahnya juga pernah membuatnya bersama A-Mei sebagai ujian bagi para anggota kediaman Liu di desa Caoxiang, racun 5 jenis tanaman beracun yang di gabungkan dengan bisa ular cobra hitam. Dalam sekali minum, bahkan jika hanya menghirup serbuknya saja gejala pertama adalah, kepala akan pusing, dan akan keluar darah dari hidung. Terakhir, darah perlahan berhenti mengalir, dan pada akhirnya membeku, saat itu tiba, hanya tinggal menunggu waktu kematian.

"Jawab aku!", Pangeran Long semakin menarik tangan Feng Huang hingga Feng Huang sedikit berjinjit dan tertarik keatas.

Sejujurnya, dia memang tidak sepenuhnya menganggap bahwa ini adalah perbuatan Feng Huang ataupun perdana menteri Liu, tapi hal ini dilakukannya untuk menekan kemarahannya sejak dari tadi pagi ketika melihat Feng Huang bersama dengan Fengbao. Dia sudah mencoba mencari pelampiasan lain, tapi tidak bisa dan pada akhirnya, kejadian ini terjadi dan menjadi waktu yang pas untuk melampiaskan. "Menjawab anda apa? 'Ya, saya yang melakukan-nya' begitu? Apa itu yang ingin anda dengar, Yang Mulia Putra Mahkota????",

Pangeran Long mengertakkan rahangnya, menahan amarahnya yang kembali tersulut.

"Feng Huang, jangan berbicara begitu. Ibunda yakin ini hanya salah paham, seseorang pasti telah membingkai Feng Huang...", Permaisuri Qinqu-lah yang menyela barusan. Dia menepis tangan putranya dan membawa Feng Huang ke belakangnya, mencoba menyembunyikan diri Feng Huang dari Pangeran Long.

Fengbao juga dengan cepat mengangguk mencoba menyakinkan kakaknya itu, yang mana hanya mendengus kesal dan berjalan pergi keluar dari ruangan kamar pribadi Kaisar Qinqu.

"Kakak Feng, apa kau tidak apa-apa??", Tanya Fengbao penuh dengan kekhawatiran.

Feng Huang diam, membuat permaisuri Qinqu dan Fengbao semakin khawatir. "Kakak---",

[COMPLETE] The Strongest EmpressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang