Keisha tersenyum lebar. Lantas, segera bangkit dari duduk bersamaan dengan tangannya yang aktif menepuk-nepuk lengan Tasya, mengisyaratkan untuk memberinya jalan keluar.
Dengan tatapan yang masih fokus pada layar ponsel, Tasya bergerak memberi jalan yang kemudian dengan riang, Keisha melewatinya.
"Putra!" siempunya nama menoleh, "Nih, pulpennya." Seenak udel, Keisha melempar benda bertinta biru itu ke arah Putra yang berada di ujung kelas.
Dengan sigap, anak basket itu menangkapnya. "Makasih, ya!" teriak Keisha lantang, sebelum akhirnya ia melenggang pergi keluar kelas.
Namun, baru beberapa langkah kakinya bergerak menjauhi kelas, Keisha teringat sesuatu. Sontak, Keisha memutar tubuhnya dan berlari mendekati ruang kelasnya.
'Tas," Tasya mengangkat kepala, "ntar kalo ada guru, bilangin gue ke toilet."
Tasya menyeringai. Terkesan menggoda teman dekatnya itu. "Mau ke toilet, apa modus?"
Keisha terkekeh, "Ya moduslah. Gue nggak sebeser itu kali ke toilet sampe tiga kali."
Tasya hanya tertawa sembari geleng-geleng kepala. Sedang Keisha, masih dengan senyum lebarnya, berjalan santai keluar kelas.
Tentu dengan selembar kertas yang sudah dia robek menjadi dua bagian.
Ketika beberapa meter lagi, kelas Rehan sudah terlihat, Keisha buru-buru menghapus senyum tipis yang terlukis di wajahya, agar dirinya terlihat normal.
Sembari menahan kepala untuk tidak menoleh, Keisha berjalan dengan anggun di depan kelas Rehan.
Saat tiba di area loker anak kelas dua belas, tanpa bersusah payah mencari loker Rehan, Keisha segera memasukan selembar kertas--untuk yang kedua kalinya--melalui celah tipis.
Ketika sudah masuk sempura, Keisha tersenyum lebar dan kembali melangkahkan kakinya menuju toilet.
Entah apa yang ada di pikiran Keisha. Yang Keisha tahu, tiba-tiba saja semua ide gila untuk mengirimi Rehan sebuah notes terlintas begitu saja dalam otaknya ketika memikirkan kejadian kemarin di perpustakaan.
Rencana awal Keisha hanya ingin mengirimi Rehan satu notes itu saja. Tapi, entah kenapa Keisha jadi ketagihan. Dan sepertinya, menjadi pengirim notes akan rutin Keisha lakukan.
[ ]
KAMU SEDANG MEMBACA
anonymous notes
Short Story"Rehan, banyak-bayakin senyum, deh. Biar nggak sangar-sangar amat mukanya." -Anonymous Copyright @2018 by Vanillopa