MHP- PART 1

9.3K 244 11
                                    

Kegiatan belajar mengajar di SMA taruna bangsa hari ini pun telah selesai. Tampak murid- murid keluar dari gedung sekolah, ada yang sendiri- sendiri , ada yang berkelompok.

Gadis cantik itu berjalan pelan di area parkir , tanpa memperdulikan tatapan kagum oleh beberapa siswa dan siswi yang berpapasan dengannya. Siapa gadis cantik itu? Dia adalah reyka Sabila gadis yang sangat cantik dan begitu berprestasi walau reyka terkenal dengan kecantikan dan kepintarannya, gadis itu sangatlah tertutup bahkan terkesan gadis yang pendiam dan dingin, hanya ekspresi datarnya lah yang selalu muncul di wajah cantiknya. Banyak pemuda yang menyukainya dan selalu reyka balas dengan penolokan yang terkesan begitu sangat dingin.

Reyka terus melangkahkan kakinya tanpa memperdulikan segerombolan pemuda yang setiap hari ketika ia pulang selalu menatapnya , namun tiba - tiba saja reyka menghentikan langkah nya saat segerombongan pemuda itu terus menatapnya dengan tatapan yang menurut nya menjijikan. Cukup !! Gadis cantik itu sudah sangat kesal karena pemuda itu terus menatapnya dan cukup membuatnya risih dan tidak nyaman, tanpa pikir panjang gadis cantik langsung menghampiri gerombolan pemuda tersebut.

" Wah wah , sepertinya kita kedatangan tamu cantik " sapa salah satu pemuda yang berada di gerombolan tersebut.

Reyka hanya menatap pemuda itu dengan ekspresi datarnya.

" Neng ? Jangan sangar sangar gitu dong, buat Abang takut aja " ucap pemuda lainya.

" Reyka ? Reyka !! " Ucap seorang pemuda yang reyka tau bernama rizal. " Apa kau kesini untuk menarik perkataan mu dulu ? Dan bersedia menjadi kekasih ku ? " Sambungnya lagi sambil tersenyum miring.

" Rizal , Rizal .Sebaiknya loh banyak banyak ngaca deh, atau memang loh gak punya kaca di rumah hah!! Sampe bisa ngomong kaya gitu heh ! Tampang loh tuh kek tempe basi aja belagu, dan ingin jadi pacar gue ? Mimpi kali ya " ucap reyka datar.

" BRENGSEK !!!! " Ucap Rizal ingin menampar reyka.

PLAKKK.

Rizal mengepalkan tangannya marah sambil memegang pipi nya yang merah akibat tamparan reyka.

Semua murid yang berada di area parkiran itu sangat terkejut dengan apa yang baru saja mereka lihat tadi, bahkan ada beberapa yang cukup sangat syok dengan apa yang gadis pendiam itu katakan dan lakukan. Mereka masih tidak percaya jika gadis cantik yang terkenal irit senyuman ,ekspresi datar dan tidak banyak ingin ikut campur itu ternyata cukup sangat pemberani. Hingga berani menampar pemuda yang cukup di takuti di sekolah itu.

Rizal yang emosi pun tanpa pikir panjang langsung membalas apa yang reyka lakukan padanya, pemuda itu menjambak rambut reyka dengan kasar.

" Berani sekali kau , menamparku dan memperlakukanku !! " Teriak Rizal.

Namun , berbeda dengan reyka. Gadis cantik itu hanya membalasnya dengan sebuah senyuman manisnya, dan itu semakin membuat Rizal bertambah marah, hingga membuat pemuda itu memberikan pukulan nya pada reyka. Rizal terkejut , saat reyka berhasil menghindari, pemuda itu tidak pernah mengetahui jika reyka sangat pandai dalam hal berkelahi karena gadis cantik itu memiliki ilmu bela diri.

Setiap kali Rizal memberikan pukulan reyka selalu saja berhasil menghindar dan setiap gadis cantik itu berhasil menghindar ia selalu saja tersenyum manis.

" Brengsek !!kau betul - betul berani menentang ku " teriak Rizal lagi lalu kembali berusaha menyerang gadis cantik itu.

" Yap!! Aku memang menentangnya bodoh " balas nya lalu membuang tas nya ke sembarang tempat.

Rizal dan reyka pun berkelahi hingga membuat murid lain panik karena kewalahan untuk memisahkan keduanya, rizal selalu memberikan pukulan nya kepada reyka sedangkan gadis cantik itu selalu berhasil menghindar dari serangan dan pukulan yang Rizal berikan padanya.

" Masih belum menyerah ? " Ucap reyka menantang " dasar pecundang !! " Sambung nya lagi.

" BRENGSEK!!! " Teriak Rizal.

PLAKK.

Rizal berhasil memberikan pukulan tepat di wajah cantik reyka hingga gadis cantik itu terjatuh, dengan ekspresi dinginnya. Gadis cantik itu bangkit , reyka memegang pipinya yang merah akibat pukulan pemuda itu dan tersenyum miring.

" Cuma ini ? " Ucap nya sambil tersenyum manis .

Gadis cantik itu maju lalu dengan gerakan yang begitu sangat cepat langsung memberikan beberapa pukulan tepat mengenai wajah rizal.
Beberapa murid terkejut dan semakin panik dengan apa yang reyka dan Rizal lakukan , ada beberapa yang terus berusaha untuk memisahkan keduanya. Dan ada beberapa yang mencari guru.

Ibu Nana yang pada saat itu memang berada di area parkiran pun terkejut saat melihat segerombongan murid yang nempak sangat heboh , dengan langkah tergesa-gesa Bu Nana langsung masuk ke dalam gerombolan itu dan di buat sangat terkejut saat melihat murid yang selalu bikin ulah Rizal sedang berkelahi dengan seorang murid perempuan.

" RIZAL!! REYKA!!! HETIKAN " Teriak Bu nana.

Reyka yang terkejut mendengar teriakan Bu Nana pun dengan refleks labhsung mendorong tubuh Rizal hingga terjatuh di bawah.

" Rizal !!! Reyka !! Ikut ke ruangan ibu SEKARANG juga " sambung Bu Nana lagi.

" Sial!" Batin reyka.

💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮

Bu Nana menatap kedua murid yang babak belur ini dengan tajam, ralat. Bukan keduanya namun hanya Rizal saja lah yang mukanya terdapat banyak laku dan lebam akibat pukulan yang reyka berikan padanya.

" Ada apa dengan kalian berdua hah?? Mengapa bisa berkelahi seperti itu hah !! " Ucap Bu Nana tajam sambil menatap keduanya.

" Reyka lah yang duluan memulainya Bu !! " Ucap Rizal.

Reyka terkekeh pelan lalu menatap Rizal dengan tajam.

" Jika saja dia tak terus terusan menatap ku dengan tatapan yang menjijikan dan tidak ingin MENAMPAR ku duluan, aku pasti tidak akan berulah seperti ini " jelas reyka santai.

" Tidak Bu, itu tidak benar. Reyka lah yang memulainya terlebih dahulu " sangkal Rizal.

" Aku baru tau , jika ternyata masih ada pemuda pengecut seperti kau di sekolah ini " balas reyka Santai.

" Kau bilang apa barusan !! " Teriak rizal.

" Hentikan !! Kalian berdua tetap salah, kau Rizal untuk apa berkelahi dengan perempuan hah!! Itu sama saja seperti pengecut. Dan kau reyka ibu tidak menyangka jika kau seperti ini sekarang " ucap Bu Nana. " Sebentar lagi kedua orang tua kalian akan tiba di sini " sambung Bu Nana.

" APA !! " Teriak reyka.

Dan saat itu juga pintu ruangan Bu Nana pun terbuka, masuk lah seorang pria tampan dengan stelan jasnya.

" Maaf , jika saya terlambat " ucap toni.

" Tidak sama sekali pak " balas Bu Nana.

Toni menatap reyka dengan tajam sedang gadis cantik itu membuang mukanya kesamping agar tidak melihat wajah sang ayah. Bu Nana pun merjabat tangan dengan Toni dan langsung mengizinkan nya untuk duduk, lalu setelah itu pun langsung menjelaskan semua yang terjadi kepada Toni. Toni mendengarkan semuanya apa yang Bu Nana jelaskan padanya sambil sesekali menatap wajah reyka dengan tajam. Sedang reyka , gadis cantik itu hanya membalas tatapan ayahnya dengan ekspresi datarnya.

" Mau sampai kapan kau seperti ini terus Eka ? " Ucap toni saat keduanya sedang berada di area parkir.

" Berhentilah mencampuri kehidupanku !! Sikap mu seperti itu pada ku itu semakin membuatku membencimu" balasnya datar lalu pergi dari tempat itu tanpa memperdulikan panggilan ayah nya.

" Reyka !!! Reyka ! " Teriak Toni.

Gadis cantik itu langsung memakai helemnya lalu mengendari motor teril kesayangannya dengan kecepatan tinggi, reyka menggigit bibir bawahnya untuk menahan rasa sakit di hatinya , sampai sekarang rasa benci pada ayahnya itu masih ada di dalam hati nya dan cukup membuatnya menjadi gadis yang begitu sangat dingin.

TBC

Maaf typo.

Vote dan komen ya biar aku semngat.

my husband police Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang