part 3 eomma

1.4K 201 13
                                    

Jungkook pov

Ada yang aku suka saat aku bertukar badan dengannya, aku suka dengan suasana rumahnya yang selalu ramai. Eomma yang selalu memperhatikan dia dan adik yang suka menggodanya membuat hari-hariku tak pernah terasa sepi lagi.

"Noona, bagaimana kalau kita menonton konser nct?"

"Boleh, tapi kamu yang bayar ya"

"Yah noona" gerutu Jisung sambil memasang muka imutnya yang membuatku ingin mencubit pipinya

Kenapa mereka bisa sangat berbeda, apa jangan-jangan dia anak pungut ya?

"Jihyo, waktunya makan malam!" teriak eommanya dari lantai bawah

Aku langsung turun setelah mengganti seragam miliknya dengan kaos longgar berwarna putih. Eommanya langsung mengambilkanku semangkuk nasi dan mengopernya

"Eomma"

"Hmm, apa?"

"Suapi aku"

"Hya, bayi tua ingat umur!" kata Jisung menggodaku

"Eomma" aku mengeluarkan aegyo

"Sini, mendekatlah"

Eommanya mulai memasukkan makanan kedalam mulutku, entah kenapa rasanya sekarang aku ingin menangis. Tak terasa air mata itu kini sudah mengalir dipipiku

"Eomma terimakasih sudah melahirkanku" kata-kata yang sebenarnya ingin kuucapkan dihadapan eommaku itu sekarang kukatakan tepat dihadapan eommanya

Tak lama eommanya mulai menaruh sendok diatas meja kemudian memelukku erat sambil mencium puncak kepalaku lembut

"Terima kasih sudah jadi anak terbaik eomma"

"Hya, terus aku anak durhaka begitu?" protes Jisung

Senyum lembut menghiasi wajahnya, sempat terbesir dalam kepalaku apa eomma akan melakukan hal yang sama kalau eomma masih ada?

Eommaku meninggal dunia saat aku berumur sepuluh tahun, sejak saat itu aku hanya hidup berdua dengan appa. Tadinya kehidupan kami terasa bahagia sampai beberapa tahun yang lalu appa kembali menikah, sebenarnya kalau dia hanya menikah untuk yang kedua kalinya tidak akan jadi masalah buatku. Yang jadi masalah adalah yang dia nikahi adalah orang yang selama ini aku sukai, aku mulai menjaga jarak dengan appa sejak aku melihatnya berlutut dihadapan Jieun noona

"Maukah kamu menikah denganku?"

"Oppa..." dia langsung memeluk appaku dengan erat

Kakiku langsung kehilangan tenaga saat kulihat dia mencium appa, jadi selama ini dia menganggapku apa? Kenapa beberapa bulan terakhir kamu memperlakukan aku seolah aku ini pacarmu lalu tiba-tiba sekarang kamu menerima lamaran appaku.

Jihyo pov

Tadinya aku memakai pakaian wanita untuk membuatnya malu tapi ternyata tidak seperti harapanku, mereka malah menganggap aku sedang kalah taruhan.

"Hya, kamu kalah taruhan dari siapa?" tanya Kim Taehyung sambil menepuk pundakku

Kali ini Tzuyu tersenyum geli melihatku memakai gaun sepanjang lutut

"Oppa kelihatan cantik" katanya sambil tersenyum

Tadinya kukira kami hanya akan menonton berdua saja makanya aku nekat melakukan hal yang memalukan dihadapannya tapi ternyata...

Kami masuk kedalam, saat filmnya diputar aku melihat Taehyung tidak berhenti menatap Tzuyu

"Kamu suka padanya?"bisikku

"Tidak, siapa bilang" dia berbisik padaku

"Sudah jujur saja padaku, ambil saja kalau kamu mau"

Kali ini dia mengernyitkan dahinya melihat kelakuanku yang tidak seperti biasanya

"Kamu sehat kan?"

"Kenapa memangnya?"

"Bukannya kamu..."

"Aku ingin berhenti mempermainkan wanita"

Aku mulai mengalihkan pandanganku pada layar lebar yang ada didepanku sampai akhirnya penampakan hantu di film itu membuatku reflek menautkan tanganku pada Jin oppa yang berada disebelah kiriku. Iya, asal kalian tahu aku memilih tempat duduk diantara dua pria bermarga Kim itu agar Tzuyu tidak memelukku atau melakukan hal-hal aneh padaku. Taehyung oppa langsung melihat dengan pandangan aneh kearahku saat aku menyembunyikan wajahku di dada Jin oppa seolah saat ini dia sedang bertanya "kamu masih normal kan?" Aku hanya membalas tatapannya dengan senyuman sambil bertanya

"Apa?"

"Jangan bilang kalau sekarang kamu suka pria?"

"Enak saja" kataku sambil memukul kepalanya

Change (Jihyo x Jungkook) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang