part 16 after (end)

1.7K 160 18
                                    

Jihyo pov

Sekarang kami sudah menikah bahkan sudah memiliki seorang putra

"Kookie, tolong bantu aku"

"Apa sayang?" katanya sambil mencium kepalaku lembut

"Bantu Juho memakai bajunya"

"Siap!" katanya sambil tersenyum manis

"Appa, Juho ingin punya adik"

"Mau appa buatkan?" katanya sambil mengancingkan baju anak kesayanganya itu

Juho mulai tersenyum manis dihadapan appanya

"Memangnya bagaimana appa membuatnya? Apa bisa langsung jadi sekarang juga?"

Sekarang Jungkook tidak tahu harus bicara apa dihadapan anak umur 5 tahun dihadapannya

"Hyo, bantu aku" katanya dengan wajah bingung

"Appa harus menaruh benih diperut mama baru nanti adik bisa keluar dari benihnya tapi perlu waktu 9 bulan agar benih itu tumbuh" kataku setengah tertawa karena membuatnya bingung

Setelah itu Juho diam saja dan Jungkook mengantarkannya pergi ke sekolah. Dia langsung menarik tanganku dan membawaku menuju kamar kami setelah mengantar anak kami yang tampan itu

"Ada apa?"

"Aku mau buatkan adik untuk Juho" katanya sambil menaruh telapak tangannya dileherku

Belum sempat aku protes dia sudah lebih dulu mendaratkan bibirnya diatas bibirku dan mulai mengecupnya. Sekarang tangannya mulai bergerak lincah dibawah bajuku dan kalian pasti tahu kan apa yang kami lakukan selanjutnya...

*****

Kami bertiga makan malam bersama, kulihat Juho hanya mengaduk makanannya

"Juho kenapa?" aku bertanya karena aku cemas, siapa tahu saja dia punya masalah dengan temannya disekolah

"Eomma, benihnya ditanam dimana? Bisa tidak kalau appa menanam benih bunga, biar adikku nanti cantik dan harum"

Jungkook tersedak mendengarkan perkataan anaknya, aku langsung menepuk punggungnya dan mengambilkan air minum. Bahkan dia juga hampir menyemburkan air dalam mulutnya kearahku karena ingin tertawa mendengar perkataan polos anaknya.

Aku segera menidurkan Juho di kamarnya setelah kami selesai makan

"Eomma, aku mau adik tiga"

"Iya" jawabku sambil menarik selimut bermotif pororo menutupi tubuhnya

"Eomma, beberapa hari ini aku mendengar suara hantu di kamar eomma"

"Juho yang namanya hantu itu tidak ada"

"Ada, hantunya bilang hah~hah~" katanya dengan wajah lucu yang seolah ingin menakutiku

"Sudah sebaiknya Juho tidur, sekarang sudah malam"

"Eomma jangan tutup pintunya"

"Iya, sudah tidurlah" kataku sambil mengusap kepalanya

Dia mulai menutup kedua matanya dan aku mulai melangkah pelan meninggalkan dia. Jungkook sudah berbaring diatas ranjang sambil membuka setengah kancing bajunya, dia menggodaku dengan berpose diatas tempat tidur

"Hya!" aku berteriak saat dia menarik tanganku menindih tubuhnya

"Apa akhir-akhir ini kamu mendengar suara?" kataku sambil bangkit dari posisiku

"Suara apa?"

"Juho bilang hah~hah~" kataku sambil menirukan apa yang Juho tadi lakukan

"Tidak ada"

"Lalu yang dia dengar suara siapa, katanya dari kamar kita"

Tunggu, suara hah~hah~ ya. Jangan-jangan...

"Kamu kenapa? Sudah tidak usah cemas paling-paling Juho salah dengar. Mana ada..."

"Ada" potongku

"Suara siapa?" katanya sambil memelukku

"Suara kita" kataku sambil melihat kearahnya

Dia mengkerutkan dahinya masih mencoba mencerna perkataanku

"Masa kamu tidak ingat beberapa hari yang lalu bahkan semalam kamu terus saja mendesah"

"Hehehe, iya maaf sayang lain kali akan kusetel mode mute agar kita tidak bersuara saat melakukannya"

Dia semakin menempelkan tubuhnya padaku bahkan semakin mendekatkan wajahnya

"Sekarang kita lanjut ronde kedua" bisiknya

Dia langsung membaringkanku dan melakukan aksinya tanpa membuang waktu, hanya saja kali ini kami sama-sama menahan suara desahan yang mulai keluar dari mulut kami.

T-T yah beginilah nasib orangtua yang punya anak kecil dirumah harus selalu mute mode on supaya anaknya gak denger suara aneh ditengah malam ha3 :D

Ingatlah suatu saat nanti kalian juga pasti akan merasakan...

Merasakan apa thor?_Jk

Jangan dibahas disini, banyak anak dibawah umur yang baca_author

Akhirnya selesai juga proyek ff junghyo kali ini. Maaf kalo endingnya kurang bikin greget...

Sebenarnya aku gak ada niat buat bikin cerita junghyo karena aku suka bikin cerita rare couple, tapi karena banyak yang komen di Park Jihyo short story jadilah kubikin itung2 bahagiain reader sekali-kali.

Makasih buat vote dan komennya, jujur gak nyangka bisa sampe tembus 1K reader padahal ceritanya ngelantur kemana-mana.

Terima kasih sudah meramaikan ceritaku dengan komen2 kalian T-T

Selamat menjalankan ibadah puasa...

Change (Jihyo x Jungkook) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang