part 14 back to who we are

1.2K 172 20
                                        

Sebagai author yang baik, aku cuma mau ngingetin aja kalo aku ada nanya tolong dijawab ya, karena aku masih baru jadi perlu banyak masukan.

Kalo kalian gak ada komen lain lebih baik jangan tulis "next" aja dikolom komentar, jujur kadang aku jengkel. Sudah 2x up tapi masih aja "next" komennya, pas giliran ditanya apa ada yang kurang ato gak jelas ceritanya malah diem aja.

Otak dan waktu author terbatas karena sudah punya anak jadi mohon pengertiannya...

Jihyo pov

Aku semakin kesal saat dia mengacuhkan panggilanku

"Jungkook!!"

Dia langsung masuk ke dalam kamarku dan memeluk erat tubuhku

"Aku kira kamu sudah meninggal"

"Hya!" teriakku marah

"Maaf, waktu itu aku hanya ingin menyelamatkanmu karena itulah aku mendorong tubuhku"

"Iya, aku tahu"

"Hyo, aku..."

"Iya, aku tahu"

"Tahu apa?"

"Kamu mau sok jadi pangeran seperti dalam dongeng kan, makanya menciumku"

"Tapi ngomong-ngomong kenapa tadi alat pemindai kerja jantung berbunyi pip~"

"Bukannya alatnya tercabut kamu waktu kamu menciumku"

"Hehe, maafkan aku tadi aku kira kamu..." katanya sambil tersenyum bodoh dihadapanku

*****

Sudah seminggu sejak aku keluar dari rumah sakit, Eunha tidak pernah lagi mengangguku karena kejadian waktu itu dia mengira aku benar-benar keguguran. Semua kembali normal kecuali satu orang Jungkook, terkadang dia masih suka menautkan rambutnya ditelinga seperti seorang wanita dan aku kadang juga masih suka berjalan sambil membuka kakiku seperti seorang pria. Kurasakan tangannya menutup kedua mataku

"Hya, Jungkook jangan main-main denganku!"

Tapi ternyata bukan dia yang menutup mataku dengan kedua telapak tangannya

"Chanie?"

"Iya, kamu kira siapa memangnya?"

"Hyo, akhir-akhir ini kamu jadi sedikit aneh"

"Hmm, masa?" aku bertanya sambil mengunyah roti isi daging ditanganku

"Apanya yang aneh?" lanjutku

"Masa kamu jadi terlihat geli saat aku memelukmu"

Aku hampir menyemburkan makananku. Benar saja, dia kan tidak tahu kalau waktu itu Jungkook masih ada didalam tubuhku.

"Hyo, bisa peluk aku" dia merentangkan tangan sambil membuat wajah sok imut dihadapanku

Tiba-tiba Jungkook datang dan duduk diantara kami

"Hyo, jangan lupa nanti sore kita nonton dirumahku"

"Aku ikut"

Jungkook mulai melihat Chanie dengan pandangan tajam tapi tak lama dia bergidik lucu

"Kamu kenapa?" tanyaku

"Aku jadi geli mengingat saat dia mencium bibirku bahkan mengulumnya" bisiknya

Aku hanya bisa tertawa, rupanya bukan cuma aku saja yang mengalami kejadian tidak mengenakkan. Kali ini Taehyung oppa tidak sengaja menyentuh tanganku, dengan reflek aku memukul wajahnya

"Hya, kenapa memukul wajah tampanku?" tanyanya dengan wajah memelas

"Oppa, maaf..."

Sebenarnya ini gara-gara kejadian malam itu saat dia meremas dadaku dan bilang kalau dadaku kecil, sejak saat itu kapanpun dia menyentuhku aku akan reflek memukulnya entah diwajah atau dilengannya. Seperti biasa Jungkook hanya tertawa terpingkal apalagi saat aku bercerita kalau dia dan Jin oppa pernah menyentuh tubuhnya, tiba-tiba dia berhenti tertawa

"Apa?"

"Jin hyung menciummu? Dimana dia menciummu?"

"Disini" kataku sambil menunjuk bibirku

"Kamu kenapa?" aku kembali bertanya saat kulihat ekspresi wajahnya mulai berubah

"Hyo, aku mau bicara..."

"Bicara apa? Katakan saja disini"

"Tidak bisa"

"Eyy, kenapa? Masalah apa?" kali ini aku memelankan suaraku dihadapannya

"Rahasia, besok saja kalau kita ada dirumah"

"Rumah? Rumah siapa?"

"Rumahku"

"Siapa bilang aku akan mampir ke rumahmu besok? Besok aku sibuk, ada acara"

"Acara apa?"

"Melihat konser exo dirumahku, live dari tv"

"Sehun oppa, tunggulah calon istrimu ini dirumah" lanjutku sambil bergaya aneh dihadapannya

Dia sampai heran melihatku dan tak sadar sedang membuka mulutnya lebar karena kelakuan ajaibku

"Nonton dirumahku saja, aku punya tv besar diruang tengah"

"Sungguh? Tapi apa nanti tidak menganggu appa dan hyungmu?"

"Hyungku sudah kembali ke Inggris melanjutkan kuliah, appaku sedang honeymoon kedua"

"Baiklah deal?" kataku sambil menyodorkan jari kelingkingku

"Deal" katanya sambil menautkan jari kelingkingnya padaku

Last part kalo gak nanti siang ya nanti sore baru ku publish, lagi ditulis di draf makasih

Change (Jihyo x Jungkook) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang