Change (Jihyo x Jungkook) End

part 12 close to you

Jihyo pov

Tahukah kalian beberapa hari ini aku menjadi aneh. Aku senang sekali memegang perut Jungkook yang berbentuk dan terasa keras.

"Hish, aku pasti sudah gila!"

Aku berbicara sendiri sampai dia datang dan duduk disebelahku

"Kamu sedang apa?"

"Aku sedang cari angin" kataku berbohong

"Apa kamu biasa ke gym?" lanjutku

"Iya, kenapa?"

"Pantas saja..."

"Hya, jangan bilang kalau kamu..."

"Apa?"

Dia malah tertawa bukannya menjawab pertanyaanku

"Apa!" teriakku marah

"Kamu baru sadar kalau aku ini pria seksi" katanya sambil berpose aneh dihadapanku

Aku hanya bisa memajukan bibirku, bodoh! Kenapa aku bahkan tidak bisa menyanggah kata-katanya. Kali ini dia mencium bibirku sekilas

"Hya!" aku berteriak

"Apa? Bukannya kamu suka"

"Kook bagaimana kalau kita tidak bisa kembali seperti semula?"

"Gampang saja, kita tinggal menikah" jawabnya asal

"Gila!"

"Kenapa, bukannya itu win win solutions buat kita berdua. Aku mana mau menikah dengan Chanie atau si Kim bersaudara bisa mati kehabisan cairan gara-gara muntah aku kalau bersama mereka. Ih, aku jadi geli membayangkannya" katanya sambil bergidik lucu

"Bagaimana kalau hari minggu kita nonton konser Exo? Sehun oppa saranghe!" kataku sambil membentuk tanda hati dengan meletakkan kedua tanganku diatas kepala

"Dia pasti akan takut melihatmu bertingkah seperti itu" katanya sambil tertawa

"Biar saja! Oppa-oppa Korea ku yang tampan, i'm coming!"

Sejak bertukar tubuh kami jadi semakin dekat bahkan terkadang kami tidak lagi canggung untuk saling bercerita tentang keadaan rumah masing-masing.

Aku memasuki kamarnya, membaringkan tubuhnya diranjang. Kulihat sebuah undangan berwarna merah bertuliskan nama Lee Jieun dan appa Jungkook. Apa dia akan baik-baik saja kalau aku memberitahu appanya akan segera menikah? Saat ini aku sedang mencari pisau cukur diatas lemari miliknya tapi bukannya menemukan pisau cukur aku malah menemukan sebuah buku berisi kenangan mereka. Melihat mereka yang dulu begitu mesra membuatku sedikit iri, aku ini kenapa sih? Kenapa aku jadi takut dia akan meninggalkanku kalau dia tahu Jieun unnie akan menikah dengan appanya. Sadarlah Jihyo, sadar...bagaimanapun dia akan selalu berlari kearah wanita yang dia cintai.

"Kook, aku mau bicara"

"Bicara apa?"

"Ini soal Jieun unnie, besok appamu dan dia akan menikah di gereja"

Hening...tak ada lagi suara yang keluar dari mulutnya sampai akhirnya aku menutup telponnya.

Diluar semua sedang heboh dengan acara pernikahan appanya bahkan tak ada yang sadar kalau dari tadi aku menghilang dan lebih memilih bersandar pada pembatas atap rumahku sambil melihat kebawah

"Kamu sedih appa menikah lagi?" tanya hyungnya

"Tidak, hanya saja aku tidak mau appa melupakan eomma"

"Turunlah, mereka sudah menunggu kita dibawah"

Aku turun dan menyaksikan acara pernikahan mereka, mungkin sekarang ini Jungkook sedang mengunci dirinya di kamarku dan menangisi pernikahan orang yang dicintainya. Dari tadi perasaanku sudah tidak enak saat melihat tiang penyangga yang ada diujung sana itu, tepat saat aku memegangnya tiang itu terjatuh kearahku dan...

"Jungkook, awas!!"