Change (Jihyo x Jungkook) End

part 8 trouble

Nih ku double up lagi, baik kan author? (Karena gak ada yang muji akhirnya muji diri sendiri) ha4:D

Good job, indri! (elus2 kepala sendiri) melasnya T-T

Jihyo pov

Setelah kejadian itu banyak gadis yang melihatku dengan tatapan aneh ini semua gara-gara kelakuan Jungkook, dia selalu saja berhasil menghancurkan hidupku. Aku berjalan menuju kelasku sampai Taehyung oppa mendekatiku

"Kook, kamu dipanggil kepala sekolah"

"Ada apa?"

"Entahlah"

Aku melangkahkan kakiku menuju ruang kepala sekolah yang selama ini tidak pernah kudatangi, kulihat Jungkook juga duduk disana bersama dengan eomma

"Masuklah"

"Pak, ini ada apa ya?" aku melihat mereka dengan pandangan bingung

"Apa benar kamu menghamili Jihyo?"

Hamil? Yang benar saja, aku masih suci:(. Aku langsung memandang Jungkook dengan pandangan membunuh, jadi gara-gara ini dia menciumku beberapa hari yang lalu bahkan sampai meraba dadaku. Argh!! Jungkook sialan, awas kamu! Berani-beraninya mencemarkan nama baikku

"Saya cuma bercanda kok pak" jawabnya enteng membuat eomma memukul lengannya

"Bisa-bisanya kamu membuat onar disekolah dan membuat heboh" pukulan bertubi-tubi menyerang tubuhku membuatnya meringis dan mulai menaikkan tanganku sebagai tameng

"Eomma, aku hanya kesal mereka membicarakan dia dibelakangnya"

"Memangnya kamu ada hubungan apa sampai kamu kesal melihatnya dibicarakan orang?!" kata eomma setengah berteriak

Skak mat! Rasakan itu, kamu kan yang memulai semua masalah ini

"Aku...aku..."

"Dia pacarku"

Ingatlah kamu berhutang satu padaku aku memberitahunya dengan pandangan mataku

Akhirnya bapak kepala sekolah bernafas lega dan segera mengusir kami bertiga dari ruangannya.

"Eomma ingin bicara dengan kalian berdua"

Kami mengikuti kemana eomma pergi dan duduk disebelahnya saat dia mulai duduk di bangku taman belakang sekolah

"Eomma tidak melarang kalian pacaran tapi ingat ada batasan yang tidak boleh dilanggar, sekali lagi eomma dengar kamu berbuat ulah eomma tidak akan segan menghukummu dirumah" katanya sambil menunjuk wajahku

Akhirnya setelah dia pergi, aku langsung memukul Jungkook karena kesal dengannya. Dia menahanku dan mulai mendekatkan wajahnya padaku, dari jarak sedekat ini bisa kurasakan hembusan nafas hangat yang menembus kulitku. Aku membulatkan mataku penuh saat dia menciumku, entah kenapa tapi kali ini waktu seolah terhenti dihadapanku. Hanya perasaan hangat yang terus mengalir dan membuat darahku berdesir, entah ada apa denganku yang jelas aku menikmati ciuman yang dia berikan bahkan membalas ciumannya dengan lembut.

Jungkook pov

Sampai sekarang jantungku masih tidak bisa tenang, katakan padaku apa yang harus kulakukan sekarang? Gara-gara menggodanya dengan ciuman tadi aku jadi ikut tidak normal dibuatnya. Hish aku pasti gila, Jungkook sadarlah! Batinku sambil menepuk wajahnya beberapa kali. Perasaan apa ini? Rasa-rasanya aku akan terkena masalah karena menciumnya dan benar saja saat ini Eunha dan gengnya sudah menungguku didepan kelas. Mereka langsung menyeretku menuju gudang tidak terpakai yang ada di bangunan sekolah kami yang lama

"Hamil karena Jungkook katanya, yang benar saja" katanya dengan senyum mengejek

"Kita pukul saja dia, kita lihat apa akan ada darah keluar dari jalan rahimnya" kali ini temannya yang bernama Yuju yang bicara

Mereka mulai memukulku bergatian membuatku merasa ngilu disekujur tubuhku, beberapa menit kemudian mereka berhenti dan segera pergi berlari meninggalkanku. Apa yang sebenarnya terjadi? Kurasakan ada cairan berwarna merah yang kini keluar dari tubuhku

"Da...darah?"

Mataku meremang dan seketika aku hilang kesadaran, hanya suara samar yang memanggilku serta guncangan ringan ditubuhku yang masih bisa kurasakan. Apakah aku akan mati...

Mati gak tuh si Jungkook?

Kepo? tunggu next partnya minggu depan (macem iklan drama di tv aja) :D