The Dormitory || A Multipair Ffn.

Up!

†*****************†

2

.

.

Mark. Lee x Haechan Lee

.

.

"Up... Up... Up!"

Madam Kwon mengamati murid-muridnya dengan pandangan meneliti, hari ini adalah jadwal para murid tahun pertama untuk memulai pelajaran dasar mereka sebagai seorang wizard yaitu, Terbang.

Dan diantara kerumunan para siswa yang tengah berbaris rapi dengan masing-masing sapu terbang yang tergeletak di samping kaki mereka, terdapat seorang anak yang berdiri paling tepi dan masih mengalami kesulitan dengan sapu terbangnya

"Up...up...up! Ya ampun! up!... ayo bergerak lah, paling tidak tolong berpindah satu inchi saja dari tempat-mu"

Anak yang diketahui bernama Lee Haechan itu tengah bingung, dia merasa telah mengikuti semua instruksi dari Madam Kwon dengan baik dan benar tapi kenapa sapu terbangnya bahkan tidak mau beranjak seinci saja dari atas tanah, apanya yang salah?

"Heh, lihat lah bagaimana pecundang itu sedang menyusahkan dirinya sendiri, sudah ku bilang'kan dia itu squib"

Beberapa anak dari asrama Slytherin yang tengah menunggu giliran kini mulai bergosip di belakang atau lebih tepatnya mereka tengah menggosipi seorang penyihir 'mud blood' yang masih sibuk berkutat dengan sapu terbangnya

"Hem, kau benar lihatlah betapa menggelikan usahanya yang tidak akan mungkin membuahkan hasil itu..."

Sahut siswa yang lain, dan karena mereka tengah asyik sendiri dengan gosip-gosipnya, membuat mereka jadi tidak menyadari jika sebentar lagi akan ada bahaya yang datang menghampiri

Sebuah sapu terbang melesat tidak terkendali ke arah mereka dan sejurus kemudian menghantam tubuh para ular menggosip berjubah hijau itu dengan sangat keras

'Swiingggg brakkk'

"Ups...Maaf, tangan-ku licin"

Seorang siswa dengan jubah bercorak biru khas asrama Ravenclaw menepuk kedua telapak tanganya dengan gerakan lambat, gesture yang dilakukannya seolah tengah mengejek kumpulan siswa Slytherin yang tengah mengerang kesakitan akibat hantaman sapu terbang yang secara 'tidak sengaja' mengenai tubuh mereka, dan sebuah keributan kecil akhirnya terjadi kala seorang siswa Slytherin tidak terima dengan kejadian itu, seorang siwa Slytherin yang bertubuh paling gempal segera bangkit dari acara 'tersungkur'nya dan menghampiri si Ravenclaw dengan wajah menantang

"Hei! kau pasti sengaja!" si gempal bangkit dan menuding wajah si Ravenclaw dengan jari telunjuknya

"Apa? Aku kan sudah bilang jika aku tidak sengaja, lagipula itu salah kalian sendiri jika kalian tidak memperhatikan dan malah asik bergosip dibelakang. Ciih, seperti seorang muggle saja..." ujar si Ravenclaw sembari mendengus ke arah mereka

"Kau!"

"Apa!!"

"Njun, sudahlah... Tidak ada gunanya meladeni mereka"

Haechan meraih tangan si jubah biru dan menariknya masuk kembali kedalam barisan guna menghindari terjadinya keributan, beruntung Madam Kwon sedang sibuk dengan murid yang lain sehingga tidak begitu memperhatikan keribuatan yang terjadi