HAII! KUY DI VOTE DULS, PENCET BINTANG. YAA!! JANGAN LUPA JUGA, SEKALIAN DI BACA SEKALIAN DI COMENTTT TRIMAKASII...
Ada kata2 menyangkut makanan *jenismakanan (maap buat yang puasa).
ENJOYY~-----------------------------------------------------------
Kayaknya emang Bener deh, kalo misalnya feel calon menantu ke calon mertua itu suka kuat, hehe.
-Ganna
.
.
.
.
.Ganna memberhentikan motornya di parkiran restaurant.
"Kuy, Turun." ujar Ganna kepada Tasya, menuruhnya agar turun.
"Kok turun?"
"Lo betah ya peluk gue?"
"Dih, apaan sih." ujar Tasya menyadari lengannya masih memeluk Ganna, dan segera turun dari jok motor.
Ganna pun turun dari jok motor, dan membenarkan tata rambutnya.
"Ayok masuk." ujar Ganna menarik tangan Tasya ke dalam Restaurant tersebut.
"Eh." ujar Tasya Refleks dengan Ganna yang tiba-tiba menariknya ke dalam Restaurant tersebut.
"Nah duduk sini."
"Mau ngapain sih?!" tanya Tasya bingung kepada Ganna yang tiba-tiba menyuruhnya duduk.
"Lo mau mesen apa?"
"Hah?"
"Lo laper kan, karna nunggu gue tadi?"
"Engg-"
Kruyukk...kruyukk..
Bunyi tiba-tiba berasal dari perut Tasya.Tasya yang tadinya ingin menolak jadi mengurungkan, dan merutuki dirinya sendiri.
'Ck, Ni perut gak bisa diajak kerjasama banget sih!'
"Nah, lo mau makan apa?" tanya Ganna karna dia mendengar suara perut Tasya tadi.
"Engh.. Gue gak laper, Pulang aja."
"Makan dulu, baru pulang."
"Udah sore, kesian Bunda gue nungguin."
"Gapapa nanti gue bilang kenapa pulangnya telat banget. Oke? Bentar."
"Mbak." panggil Ganna kepada salah satu pelayan Restaurant tersebut.
Sang pelayan pun segera berjalan ke arah meja Ganna dan Tasya.
"Iya Mas, Mbak. Mau pesan apa?" ujar pelayan seraya memberikan buku menu.
"Ehmm, Saya mau...ehmm, bentar."
"Bunda lo sukanya apa?" tanya Ganna kepada Tasya.
"Bunda gue? Bunda suka sama Nasi Goreng Seafood pedes. Eh, Lo ngapain nany-"
Ganna mengangguk mengerti.
"Nasi Goreng Seafood Pedes satu, Di bungkus." memotong ucapan Tasya.
"Lo mau apa?" tanya Ganna kini kepada Tasya.
"Gue nasi goreng aja deh, tapi pedes. Minumnya teh manis aja."
"Nah mbak itu di--"
"Lho Mbak?" tanya Ganna memotong ucapannya sendiri karna melihat pelayan Restaurant yang seharusnya mendengarkan apa yang tasya ucapkan tetapi malah memandangi Ganna.
"Eh, Maaf."
Tasya hanya memandang pelayan itu dengan malas.
"Gapapa Mbak." ucap Ganna tersenyum ke arah pelayan tersebut membuat pipi pelayan tersebut memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANNA
Teen Fiction[HIATUS | Cover by @pujina] Semua berawal dari seorang lelaki mostwanted sekolah yang mempunyai 'kebiasaan' mempermainkan 'hati' perempuan, mempunyai 'GAYA' yang cool sehingga orang-orang memberi gelar 'playboycool'. Ganna Putra Alexi. Nama lelaki i...