10-Jadi Bahan Gosip

3.3K 340 156
                                    

WARNING!!!
TINGGALKAN JEJAK SAAT MEMBACA
.
.
.
.
.
.

***

manusia satu itu emang susah dibilangin, liatin aja dulu.

-RayyanWijaya
.
.

.
.
.

Kejadian tadi pagi sungguh membuat heboh se-antereo Sekolah, terlebih lagi ini tentang Ganna sang pangeran wanita-wanita di sekolah ini.

Kejadian ini tentu sangat heboh karena Seorang Tasya yang notabenya anak baru bisa diantarkan ke kelas dengan Ganna sang mostwanted Sekolah.

Padahal kejadian tadi adalah pagi hari dan sekolah juga sepi? jawabannya satu! berberapa kelas hampir semua pasti punya penggosip, dan penggosip itulah yang menyebarkan, apa yang menurut dia menarik untuk disebar luaskan. Terlebih lagi, kali ini menyangkut
Ganna, sang mostwanted Sekolah.

Banyak sekali yang memberikan tatapan sinis, tidak suka, marah kepada Tasya yang sudah berani bersama Ganna, Sedangkan Tasya dia tidak memedulikan tatapan - tatapan itu walaupun dia risih.
Bahkan tak sedikit pun yang berbisik- bisik di depan Tasya langsung.

"Lala di rumah Paman-nya kira-kira berapa hari Ty?" tanya Tasya kepada Tya karena Lala yang hari ini tidak masuk Sekolah karena izin ke rumah Pamannya.

"Mungkin dua hari kedepan."

Tasya menganggukkan kepalanya paham.

"Ehmm...Sya." ujar Tya memanggil Tasya.

"kenapa?"

"Lo tadi pagi beneran berangkat sama Ganna?" ucap Tya karna tadi di kelas belom sempat bertanya.

"Gak." jawab Tasya cuek

"Tapi-"

"Gausah ngomogin itu, Gue gak mood."

"Oke, oke. "

Tasya meminum es-teh yang ia beli , dan menggerak-gerakkan tangannya mengibas-ngibas wajahnya, entah kenap saat ini Lingkungan Sekitarnya seperti tidak bersahabat dengannya yang paling aneh kuping-nya yang sangat terasa panas.

☀☀☀

"Maksud lo tadi itu apa sih Na?" tanya Aldi kepada Ganna saat memasuki kelas XI-IPS3 yang terlihat lumayan sepi karna murid-muridnya sedang beristirahat.

"Yang bagian mana? Waktu bagian gue ke kelas lo sama Tasya?" Ganna merespon.

Aldi menghela nafas, memang susah sekali meluruskan jalan pikiran Ganna.

"Lo kenapa sih Na?" tanya Aldi.

"Lo yang kenapa!" jawab Ganna menyolot.

"Gue yang deketin dia kok lo yang ribet!'" lanjut Ganna

"Ini bukan masalah tentang deket atau apalah itu Na! tapi ini tentang gue yang harus-"

"Yayaya, tentang lo yang harus ngebuat gue berubah biar gak kayak gini kan? Halah basi lo! Bilang aja kalo lo suka sama dia, iya kan? Udahlah gue mau ke kantin. laper." ucap Ganna seraya berjalan kearah luar kelas diikuti dengan Riyyan di belakangnya.

"Udah lah Al, manusia satu itu emang susah dibilangin, liatin aja dulu." ujar Rayyan seraya menepuk pundak Aldi , dan melanjutkan membaca buku bacaannya .

GANNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang