⚠WARNING!!!
TINGGALKAN JEJAK SAAT MEMBACA
.
.
.
.
.***
Karna sesungguhnya nunggu ituGaenak.
.
.
.
.
."Woyy, Tangannya gak lepas-lepas tuh" ucap Lala mengagetkan Aldi dan Tasya yang tangannya saling berpegangan itu. Segera Tasya melepas jabatan tangannya itu dan mengalihkan Pandangannya.
"Rusuh banget lo bocah." ujar Aldi kepada Lala.
"Dih kesel." respond Lala kepada Aldi.
"Enggak."
"Iya."
"Enggak Lala."
"Iya Aldi."
"Engg—"
"Udah-udah berantem mulu lo berdua kerjaannya. Mending bayar uang kas, Lala lo udah nunggak dari dua minggu yang lalu, Aldi jangan lupa siapin duit buat bayar bulan depan." ujar seseorang yang meminta duit kas secara tiba-tiba siapa lagi kalo bukan Tya.
"Aduh, Gue lagi gada duit ngertiin Sahabat sendiri kek." ucap Lala kesal kepada Tya karena dateng-dateng menagih uang kas, Sedangkan Aldi hanya diam karna dia sudah lunas uang kas untuk bulan ini, Tinggal bayar buat bulan depan.
"Gada urusan sama gue yang ngertiin lo sebagai Sahabat. Giliran bayar ya bayar, nunggak mulu kerjaan lo . Bilangnya duit gaada ,tapi Beli Kutek mulu."
Lala memang sudah bersahabat dengan Tya sejak kelas 2smp, Sifat dari keduanya yang bertolak belakang justru saling melengkapi diantaranya, Sifat Lala yang Kekanak-Kanakkan serta manja berpadu dengan sifat Tya yang disiplin, tegas dalam menagih uangkas menjadikan perpaduan yang sempurna, Sebenarnya Tya dan Lala duduk bersama tetapi dikarenakan walikelasnya yang mengacak tempat duduk, membuat keduanya terpisah.
"Itu mah beda lagi." ujar Lala tak mau kalah.
"Halah, semoga nih anak baru gak kayak lo."
Lala terdiam tak ingin melanjutkan debatnya lagi.
Tasya hanya memandang Tya , sedangkan Aldi sudah kembali ke tempat duduknya."Eh, Maaf gue kelepasan, hehe. " ujar Tya tersadar bahwasannya dia dari tadi mengomel-ngomel kepada Lala di depan Tasya.
"Iya Gapapa."
"Kenalin Nama gue Tya, Bendahara Kelas ini." ujar Tya ramah kepada Tasya.
"Tasya."
"Lo jangan suka nunggak bayar kas ya, Jangan suka buat alesan biar gabayar, Jangan suka kabur karna gue capek ngejarnya, Dan yang terakhir jangan biarin gue nunggu lo bayar, Karna sasungguhnya nunggu itu gaenak....
.....Lo bisa bayar uang kas mulai hari ini, seminggu 5rb Sebulan 20rb, Lebih baik kalo lo langsung bayar Sebulan. Ngeringanin beban gue juga biar ga nagih-nagih lo." ujar Tya panjang lebar kepada Tasya.
Tasya mengangguk paham, dan langsung mengeluarkan selembar uang dua puluh ribu rupiah dan memberi kepada Tya.
"Kas untuk Bulan ini." ujar Tasya kepada Tya.
"Serius?anjirr, Mantep-mantep." ujar Tya segera mengambil uang itu.
"Rajin-rajin kayak gini ya , jangan kayak orang disamping lo." ucap Tya menyindir Lala yang berada di samping Tasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANNA
Novela Juvenil[HIATUS | Cover by @pujina] Semua berawal dari seorang lelaki mostwanted sekolah yang mempunyai 'kebiasaan' mempermainkan 'hati' perempuan, mempunyai 'GAYA' yang cool sehingga orang-orang memberi gelar 'playboycool'. Ganna Putra Alexi. Nama lelaki i...