Hai guys,
Sudah lama sekali gue gak update facfict. Rasanya kayak udah gabisa lagi nulis fancfict walau gue pengen sekali. Pernah nyoba nulis tapi stuck in the middle (kayak lagunya ONE OK ROCK). Tapi akan gue usahakan nulis fancfit lagi sampe selesai. Makasih buat kalian yang senantiasa membaca fancfictku dengan ikhlas. Meski semenjak kuliah gue sering stres dan mager, tapi gue akan usahakan untuk tetap menulis sebuah karya dari hati gue sendiri untuk kalian.
***
Dengan hati yang kuat dan penuh keyakinan, aku memutuskan membuka email. Aku sudah menghidupkan laptopku dan menyambungkannya ke wifi di tempat biasa. Disana bisa aku lihat satu pesan dari Mama. Aku meng-kliknya.
From: Mrs. Kim <destina_indah@gmail.com>
To: Nana <Nana.Kim19@gmail.com>
Subject: Maaf
Sebelumnya, Mama mau minta maaf karena Mama memberitahumu dengan mendadak. Tapi ini semua terjadi dengan cepat tanpa bisa dipertimbangkan lagi sama Mama dan Papa. Melalui email ini, Mama mohon supaya kamu tidak marah atau sedih meski Mama yakin kamu pastinya akan tersakiti saat membaca pesan ini.
Saat ini, Mama dan Papa ada di Seoul. Mama dan Papa bukan bermaksud untuk berlibur tapi kami berdua akan menetap di Seoul selamanya. Papa mendapat panggilan dari Korea untuk segera kembali ke Korea dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya. Mama tidak bisa menolak keinginan Papa karena kita juga sudah lama tinggal di Indonesia. Giliran Mama yang ingin menuruti perintah Papa karena Mama tidak mau kehilangan Papa.
Kamu baik-baik saja kan? Tolong jangan membenci keadaan ini karena Mama juga bingung harus melakukan apa. Tapi ada hal yang lebih menyakitkan dari ini, yaitu kekasihmu, Taka.
Mama sudah membicarakan hal ini pada Taka dan Mama yakin dia sangat sedih. Sebenarnya Mama dan Papa sudah lama ingin jujur ke kamu kalau Mama dan Papa tidak suka kau pacaran dengan Taka. Bahkan Papa sudah menargetkanmu tinggal di Korea dan menikah dengan lelaki Korea. Tapi melihat situasi yang seperti ini, sepertinya itu sangat mustahil karena kau sendiri tidak suka Korea.
Setelah kembali dari Lombok, Mama berharap kamu tinggal di Korea dan Mama bersumpah akan membuatmu bahagia. Urusan kuliah itu mudah. Mama yakin sekali kamu bisa beradaptasi dengan suasana baru. Kali ini Mama memohon dengan sangat padamu karena Mama tidak ingin berada jauh darimu.
Maafkan Mama dan Papa. Ini pasti sangat membuatmu sedih. Tinggal di Korea dan meninggalkan seseorang yang kamu cintai. Tapi Mama harap kamu bisa memahami keadaan ini.
Mama dan Papa selalu menyayangimu, selalu.
Ternyata itu isi email Mama? Aku menelan ludahku. Jadi itu yang membuat Taka enggan mengangkat telponku? Tapi.. Tapi kenapa rasanya mendadak dan cepat sekali? Kenapa Mama dan Papa langsung menerimanya tanpa memikirkan perasaanku? Kenapa?
Rasa sakit di hatiku tidak bisa aku tahan lagi. Aku ingin meluapkan seluruh emosiku. Dengan hati yang hancur aku menutup laptopku tanpa mematikannya terlebih dahulu. Aku menangis. Ini sama saja kehilangan Kak Elyea untuk yang kedua kalinya. Kenapa? Kenapa hal buruk selalu terjadi padaku?
Aku berlari menuju sebuah ayunan yang letaknya tidak jauh dari laut. Aku duduk di ayunan itu. Disini aku bisa lebih bebas mengeluarkan apapun yang kurasakan. Kekesalan, kebencian, kesakitan, ketidakadilan. Rasanya saat ini juga aku ingin mati saja. Aku ingin menyusul Kak Elyea. Aku tidak mau mempedulikan Mama dan Papa karena mereka sendiri tidak mau mempedulikan perasaanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Dance | GDRAGON
Fanfiction"Kau tau tidak? Kau adalah orang pertama yang membuatku sekesal ini. Tapi entah kenapa hanya dengan senyummu saja bisa membuatku bahagia." Bertemu dengan seseorang yang selama ini tak pernah kau pikirkan, lalu kau meninggalkannya dengan segala penye...