Ha Yeon pun kini membantu mengangkat Akbar dengan 3 siswa termasuk Arga.
Karena Salah satu dari mereka ada yang melapor pada guru, Mr. Arya Whilson mendatangi mereka.
"Kenapa akbar bisa kayak gini?" tanya Mr.Arya dengan raut wajah yang panik.
"Ntar aja jelasinnya om, ke rumah sakit aja sekarang ya" jawab Arga masih mengangkat Akbar
"Yaudah, pake limousine kamu aja Ha Yeon kamu ikut juga ke rs"
Setelah itu dengan cepat mereka membawa Akbar menuju mobil milik Arga.
"Pak biar saya yang nyetir ya" pinta Mr.Arya pada supir pribadi Arga yang berada didalam mobil
Mereka segera pergi menuju rumah sakit. Arga mencoba menghubungi orangtua Akbar beserta orangtua Ha Yeon. Saat ini wanita itu sedang tak bisa diganggu karena sibuk menangis dan mengumpat disamping Akbar yang sedang memejamkan matanya itu.
Setelah 10 menit perjalanan, mereka pun tiba di rumah sakit. Akbar segera diberi penanganan. Ha yeon, Arga dan Mr.Arya pun terdiam diruang tunggu.
"Parah anjer hiks-- tadi siapa yang lempar tu guci. Goblok tu orang. Hikss.. itu akbar sampe berdarah-darah gitu. Gue bunuh tu orang kalo akbar kenapa napa hiks.." ucap Ha Yeon.
"Yeon udahlah, dokter lagi nanganin akbar. Dia pasti selamat gue yakin. Udah jangan nangis tu ingus udah meler terus daritadi" Arga memeluk Ha Yeon dan mengelus surainya yang kini berwarna bubble gum blue
"Ckck.. kalian ini berani berpelukan didepan wakil kepala sekolah grizell high school" ujar Mr.Arya
"Alah om sirik kan ga ada bahan pelukan. Tiang rumah sakit jomblo tuh om, peluk gih kesian kedinginan"
"Heh kurang ajar lo kampret. Huahh Om, sini hayeon peluk" ucap Ha Yeon berlari menuju Mr.Arya setelah melepaskan pelukannya dengan Arga
"Kamu ini yeon, manja nya ga ilang dari kecil hehe" Mr.Arya membalas pelukan Ha Yeon.
"Tuh dah tua masih manja lu nek lampir"
"Bodo nek lampir tapi lamborghini masih ada. Elu modal ngambil limou nya om smith dihh" ledek Ha Yeon yang masih memeluk Mr.Arya
"Kampret sini lu anjir" Arga hendak menghampiri Ha Yeon untuk mengajaknya berperang
Ha Yeon yang melihat Arga semakin dekat langsung berlari menghindari lelaki itu.
"Nih sini kejar nihh wleee" Ha Yeon menjulurkan lidahnya dan membuat wajah yang aneh untuk meledek Arga
Arga pun berlari mengejarnya dengan cepat sehingga Ha Yeon tidak bisa menghindar.
"Gabisa kabur lu" Arga menggendong Ha Yeon seperti membawa karung yang berisi beras.
"Eh kampret turunin gue heh, bangsat lu ya WOY argaa etdah turunin gue anjir" Ha Yeon memukul punggung Arga
"Kalian ini, gak dirumah sakit, gak di sekolah berantem terus." Mr.Arya yang sedari tadi hanya memerhatikan mereka pun kembali bersuara.
Arga menurunkan Ha Yeon yang kini tengah cengengesan.
Ya Mr.Arya dulu sempat menjadi pengasuh 3 anak jahil ini sejak umur 2 tahun. Tak heran mereka sangat dekat dan tak segan satu sama lain.
Saat Ha Yeon dan Arga akan menghampiri Mr.Arya dokter pun keluar dari ruang UGD. Mereka segera menyerbu dengan berbagai pertanyaan
"Dok bagaimana keadaan anak didalam?"
"Dok,adek saya begimana itu didalem gpp kan? dok pliss dia belum bayar lip balm gue dok, klo dia ga selamat gue rugi ntar huaaa"

KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying 3
Fiksi Remaja"Gue bakar ae kali ya kakinya?" . . "Bakar buku guru dosa ga?" . . "Bolos enaknya sambil bawa mobil nya si kepsek hehe" . . Yg mau jail ketemen bisa baca ini -Hayeon,Arga,Akbar